JAKARTA, Dion Markx dan Tim Geypens merupakan dua calon naturalisasi baru Timnas Indonesia, untuk kategori kelompok umur. Berikut profil keduanya. Rapat Paripurna DPR sudah memberikan persetujuan naturalisasi untuk Dion Markx , Tim Geypens, dan Ole Romeny.
Romeny rencananya disiapkan untuk Timnas Indonesia senior, sementara Markx dan Geypens untuk Timnas Indonesia U-20. Mereka bertiga rencananya akan diambil sumpah WNI di London, Inggris pada Sabtu (8/2).
Profil Dion Markx dan Tim Geypens Dion Markx berusia 19 tahun. Markx bermain sebagai bek tengah atau bisa juga di posisi gelandang bertahan, punya tinggi badan 1,8 meter.
Markx merupakan jebolan akademi Vitesse Youth. Dirinya kemudian pindah ke NEC U-17 di tahun 2021,kini bermain di tim U-21. Markx sudah kemas 35 penampilan bersama tim NEC U-21 dan bikin tiga gol.
Tim Geypens juga berusia 19 tahun. Geypens bermain sebagai bek sayap kiri. Geypens adalah produk akademi FC Twente. Ikutin jejaknya Mees Hilgers, nih! Geypens sudah bermain untuk FC Twente U-18 dan U-21.
Total, 65 penampilan dikemasnya. Sejak musim panas 2024 kemarin, Geypens pindah ke tim divisi dua Liga Belanda, FC Emmen. Geypens sudah catatkan 12 penampilan.
Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, nenek dan ayahnya Dion Markx lahir di Indonesia. Neneknya bernama Saoda Enedak lahir di Aceh, 16 Maret 1932 dan sang ayah bernama Frits Markx, lahir di Palembang pada 10 April 1970.
Tim Geypens punya keturunan Indonesia dari sang kakek dari ibu bernama Henry Armand d’Hollosy yang lahir di Semarang pada 18 Oktober 1941.