Prof Hermanto Siregar: Menkeu Baru Harus Jaga Fiskal dan Efisiensi Pajak

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas IPB, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec/Dok Pribadi

JAKARTA, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Prof. Hermanto Siregar, memaparkan lima hal yang perlu segera dibenahi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) baru, Purbaya Yudhi Sadewa.

Pertama, kata Hermanto, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa perlu menjaga keberlanjutan fiskal.

Read More

“Pertama, menjaga keberlanjutan fiskal. Defisit anggaran jangan diperlebar lagi. Rasio utang terhadap PDB harus dijaga,” ujar Hermanto kepada awak media di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Kedua, lanjut Hermanto, adalah meningkatkan efektivitas belanja negara. Menurutnya, selain digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi, kebijakan fiskal juga harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tingkatkan efektivitas belanja negara. Fiskal dipergunakan, selain untuk menjaga stabilitas ekonomi, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Turunkan PPN agar disposable income masyarakat meningkat,” imbuhnya.

Ketiga, Menkeu juga perlu meningkatkan transfer pusat ke daerah. Hermanto menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Tingkatkan transfer pusat ke daerah. Pemerintah daerah harus diarahkan untuk meningkatkan belanja yang mendorong pendapatan masyarakat dan UMKM,” jelasnya.

Keempat, kata Hermanto, adalah meningkatkan penerimaan negara dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru. Namun, ia menegaskan bahwa langkah ini tidak boleh berdampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Tingkatkan penerimaan negara dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru, dengan catatan peningkatannya tidak berdampak buruk terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Hermanto.

Kelima, Hermanto menyarankan agar Menkeu fokus pada peningkatan efisiensi pengumpulan pajak. Dengan biaya yang sama atau lebih rendah, penerimaan negara diharapkan bisa meningkat.

“Tingkatkan efisiensi pengumpulan pajak. Dengan biaya pengumpulan yang sama atau bahkan lebih rendah, penerimaan negara dapat ditingkatkan. Manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dengan lima langkah tersebut, Hermanto optimistis bahwa terpilihnya Purbaya Yudhi Sadewa akan membawa angin segar bagi pengelolaan keuangan negara dan mendorong perbaikan kinerja ekonomi nasional.

“Mudah-mudahan ini akan mendorong peningkatan kinerja ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply