Persiraja Banda Aceh meminta operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru, agar selama bulan puasa tahun ini tim Aceh tersebut hanya memainkan laga tandang.
“Kami akan sampaikan kepada operator Liga 1, kami di Aceh tidak mungkin bermain kandang saat bulan puasa nanti. Aceh berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia,” kata Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Jumat.
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu yakin permintaan Persiraja ini dipenuhi karena selama bulan puasa masyarakat Aceh mengisi hari dengan berbagai kegiatan keagamaan.
“Aceh daerah Syariat Islam. Jadi, semua harus menghormatinya. Kami juga tidak ingin disalahkan jika pertandingan kandang di bulan puasa. Karena itu, kami minta pertandingan tandang selama bulan puasa nanti,” kata Nazaruddin Dek Gam.
Dalam melakoni Liga 1 musim ini, Nazaruddin mengatakan Persiraja akan berkandang di Stadion Harapan Bangsa. Saat Liga 2, Persiraja menggunakan Stadion Dimurthala, Banda Aceh.
“Kami tentu berharap Stadion Harapan Bangsa lolos verifikasi. Jika tidak, Persiraja terpaksa berkandang di luar Aceh. Ini tentu merugikan masyarakat Aceh sebab sepak bola merupakan hiburan tersendiri masyarakat Aceh,” kata Nazaruddin.
Nazaruddin juga mengatakan Persiraja masih memburu beberapa pemain untuk beberapa posisi, termasuk mendatangkan pemain asing.
“Untuk pemain asing, selain sudah ada beberapa yang direkrut, kami juga masih menunggu keputusan seorang pemain Lebanon yang kini bermain di klub Bahrain untuk bergabung dengan Persiraja,” kata Nazaruddin.
Klub ini juga memppertahankan 12 pemain lama, termasuk Feri Komol, Husnudzhon, Andri Abubakar, Assanul Tores, dan Andika Kurniawan. (ant)