Persija Menang Telak Dari Persela Lamongan

Tim Ibu Kota Persija Jakarta berhasil membungkam Persela Lamongan pada laga perdana turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, dengan skor 4-1.

Persija sejak awal pertandingan langsung berupaya untuk menekan pertahanan Persela Lamongan. Pada menit ke-18, umpan matang Riko Simanjuntak berhasil disambar Marco Simic, dan menjadikan kedudukan 1-0 untuk Tim Macan Kemayoran.

Read More

“Pemain mulai bermain lepas, tapi saya masih mencari komposisi terbaik. Kita lepas satu gol karena pemain belakang tidak fokus,” kata Pelatih Persija Sergio Farias, usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Selasa.

Farias menambahkan, meskipun sudah mengantongi kemenangan, Tim Macan Kemayoran tetap berupaya untuk meningkatkan permainan untuk pertandingan berikutnya. Turnamen pramusim kali ini, diharapkan juga mampu menjadi langkah persiapan jelang kompetisi Liga 1 Indonesia.

“Turnamen ini untuk mencari kondisi terbaik untuk liga 1 nanti,” kata Farias. Pada pertengahan babak pertama tersebut, Persela berupaya menyamakan kedudukan, namun justru Macan Kemayoran memperlebar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-29. Marco Motta mengirimkan umpan kepada Novri Setiawan, dan berhasil diselesaikan dengan baik.

Laskar Joko Tingkir baru berhasil mengejar ketertinggalan pada menit ke-36. Rafael Gomes de Oliviera berhasil menjebol gawang Persija, memanfaatkan bola muntah di depan gawang.

Pada menit 40, tendangan Gabriel do Carmo masih melebar di samping kiri penjaga gawang Andritany. Persela tidak mengendorkan tekanan, menit ke 45, sang kapten Eky melepaskan tendangan namun belum menjadi ancaman serius untuk gawang Persija. Hingga paruh pertama, Persija Jakarta unggul 2-1 atas Persela Lamongan.

Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengatakan bahwa pertandingan pertama Piala Gubernur Jawa Timur 2020 merupakan pertandingan yang luar biasa meskipun timnya harus tunduk dari Persija Jakarta. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi sebelum pertandingan kedua yang akan berhadapan dengan Arema FC. “Nanti akan kita evaluasi. Pemain asing juga baru tiga hari datang. Kita akan perbaiki dari hari ke hari,” kata Nil Maizar.

Memasuki babak kedua, Persela bermain lebih agresif dan berusaha untuk membongkar pertahanan Persija. Pada menit ke-48, Do Carmo masih belum bisa memanfaatkan umpan dari Shunusuke, dan bola dihadang kiper Andritany.

Pada menit ke-51 pemain impor Persela, Jasmin Mecinovic harus menerima kartu kuning karena menjatuhkan Sandi Darma di tengah lapangan. Persela mendapatkam hadiah tendangan bebas pada menit ke-54 namun belum berhasil membahayakan gawang Persija. Menit ke-57, Novan Setya harus mendapatkan kartu kuning karena menjatuhkan pemain Persija.

Pada babak kedua ini, kedua tim melakukan jual beli serangan. Persija berusaha menekan, dan menit ke-58, salah seorang pemain dilanggar di dalam kotak penalti, dan Persija mendapatkan hadiah tendangan dari titik 12 pas. Simic mengeksekusi penalti tersebut dengan sempurna, 3-1 untuk Persija Jakarta.

Persija beberapa kali mendapatkan peluang untuk kembali merobek gawang Persela. Namun, sundulan maupun tendangan dari punggawa Macan Kemayoran itu masih belum bisa menambah skor keunggulan. Riko mendapatkan peluang emas pada menit ke-81, namun tendangannya berhasil dimentahkan kiper Persela.

Menjelang akhir pertandingan, pertahanan Persela terbuka, dan dimanfaatkan oleh Persija yang memberikan umpan matang untuk Simic. Pemain asal Kroasia tersebut berhasil menambah keunggulan Persija 4-1 pada menit ke-89. Hingga peluit akhir ditiup wasit Oki Dwi Putra, kedudukan tidak berubah dan kemenangan untuk Macan Kemayoran.

Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta menurunkan Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanussa, Otavio Dutra, Sandi Darma Sute, Novri Setiawan, Ryuji Utomo Prabowo, Rohid Chand, Tony Sucipto, Riko Simanjuntak, Marco Motta, dan Marco Simic.

Sementara Persela Lamongan menurunkan Riky Rahayu, M Zaenuri, Eky Taufiq, Novan Setya Sasongko, Shunusuke Nakamura, Heru Setiawan, Riyanto Abiyoso, Jasmin Mecinovic, Irafael Gomes de Oliviera, Ady Setiawan, dan Gabriel do Carmo. (ant)

Related posts

Leave a Reply