KOTA TANGERANG, Pemerintah Kota Tangerang bersama sejumlah unsur Forkopimda menggelar sosialisasi berkala di 13 kecamatan tentang pencegahan penyebaran COVID-19 kepada warga .
“Kami lakukan monitoring dan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa sebisa mungkin beraktivitas di rumah,” kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam keterangannya, Minggu.
Monitoring ini, lanjut Wali Kota, dilakukan secara bersama-sama dan dibagi dalam tiga wilayah, di antaranya wilayah timur meliputi Kecamatan Ciledug, Karangtengah, Larangan dan Pinang
Wilayah barat meliputi Kecamatan Tangerang, Cibodas, Karawaci, Jatiuwung dan Periuk, sementara wilayah tengah di Kecamatan Batuceper, Benda, Neglasari dan Cipondoh.
“Total 97 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemkot. Ada juga dari teman-teman Pramuka, KNPI, serta organisasi lain. Tujuannya untuk meminimalisasi berkumpulnya masyarakat di luar rumah,” katanya.
Langkah ini ditempuh sebagai bukti keseriusan pemerintah, TNI, dan Polri di Kota Tangerang untuk memutus rantai penyebaran virus corona dengan cara melakukan physical distancing. “Dilakukan secara berkala di 13 kecamatan dengan harapan masyarakat bisa disiplin menjalankannya,” pungkas Arief.
Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam menekan penyebaran COVID-19, seperti memperpanjang belajar di rumah bagi siswa, membatasi jam operasional rumah makan hingga pukul 21.00 WIB, dan meminta pemilik tak menyediakan fasilitas makan di tempat.
Selanjutnya, menutup semua tempat hiburan dan rekreasi, mengeluarkan imbauan kepada warga agar tak keluar rumah kecuali keperluan penting, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (ant)