Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pembuatan program penanganan banjir jangka pendek, menengah dan panjang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan Dinas PUPR sudah melakukan komunikasi dengan BPPT terkait rencana kerja sama.
“Harapannya, pada pekan ini atau pekan depan sudah ada MoU dengan BPPT sehingga bisa segera mungkin dilakukan langkah penyusunan program penanganan banjir,” ujarnya.
Dari hasil diskusi tahap awal, program yang akan dilakukan nantinya untuk mengatasi banjir di wilayah Periuk adalah pembuatan sumur injeksi skala besar. “Ada dua yang disarankan BPPT dan kita akan bahas teknis ke depannya,” ujarnya.
Terkait penanganan banjir di wilayah Periuk yang sudah memasuki hari keempat, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, telah dilakukan upaya seperti pembuatan turap, penyedotan menggunakan pompa, pengerukan sungai yang jadi kewenangan Kota dan lain sebagainya.
“Karena kondisi cuaca memang ekstrem dan tergolong banjir lima tahunan, maka kita harus susun penataan dalam jangka panjang agar banjir bisa teratasi,” ujarnya.
Dikatakannya, banjir yang saat ini terjadi di Kota Tangerang paling parah terjadi di Kecamatan Periuk. Sedangkan lokasi lainnya hanya genangan dan sekarang sudah surut.
“Air di Kali Cirarab tingginya sudah selevel dan airnya melimpas. Ditambah lagi kemarin masih hujan jadi semakin bertambah,” paparnya. (ant)