Pemerintah Waspadai Dampak Kendala Sistem Coretax Terhadap Penerimaan Pajak

JAKARTA, Pemerintah Indonesia tengah mewaspadai potensi gangguan terhadap penerimaan pajak yang dapat timbul akibat kendala dalam implementasi sistem Coretax. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melakukan peninjauan langsung ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk memantau perkembangan sistem pajak baru tersebut.

Airlangga Hartarto menegaskan bahwa meskipun sistem Coretax yang baru diterapkan masih menghadapi beberapa kendala, penyempurnaan terus dilakukan untuk memastikan penerimaan negara tidak terganggu. “Kita beri dukungan agar penyempurnaan dilakukan dengan baik, terutama terkait penerimaan negara. Sistem Coretax memang sudah diterapkan, tetapi untuk tahun 2024 masih menggunakan sistem legacy hingga laporan perpajakan pada akhir Maret nanti,” jelas Airlangga di Jakarta, Senin (3/2).

Read More

Meskipun demikian, Airlangga mengungkapkan optimisme bahwa proses transisi dari sistem lama ke Coretax tidak akan menghambat penerimaan anggaran negara. Penyempurnaan yang terus dilakukan diharapkan dapat memperlancar sistem perpajakan dan memastikan kelancaran penerimaan negara.

Sebelumnya, pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Fajry Akbar, memperingatkan bahwa sistem Coretax yang baru dapat berpotensi mengganggu penerimaan pajak, terutama Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pada Januari 2025. Fajry menilai kesulitan wajib pajak dalam menerbitkan faktur pajak akibat kendala sistem Coretax dapat menyebabkan penurunan penerimaan pajak.

“Jika wajib pajak kesulitan menerbitkan faktur pajak, tentu akan berdampak pada penerimaan PPN. Apabila kendala ini berlanjut, penerimaan negara bisa terhambat, dan ini akan mempengaruhi cash flow pemerintah,” ujar Fajry.

Fajry menambahkan bahwa gangguan pada penerimaan pajak bukanlah masalah kecil bagi pemerintah. Hal ini dapat berdampak pada cash flow yang penting untuk mendukung berbagai program besar pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis, yang tengah dijalankan.

Meskipun menghadapi tantangan, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem Coretax. Penyempurnaan ini diharapkan dapat memperbaiki kelancaran administrasi perpajakan serta mendukung tercapainya target penerimaan negara yang optimal, meski transisi sistem sedang berlangsung.

Related posts

Leave a Reply