JAKARTA, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) resmi mengumumkan penundaan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang sebelumnya dijadwalkan pada Januari 2025. Penundaan ini tercantum dalam surat edaran Kemenpan-RB yang diterbitkan pada 1 Februari 2025, menindaklanjuti surat edaran Menteri PAN-RB tertanggal 18 Oktober 2024.
Surat edaran bernomor B/5172/M.SM.01.00/2024 tersebut disampaikan kepada Pimpinan Kementerian/Lembaga (KL), yang menyebutkan bahwa pemindahan ASN ke IKN belum dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Surat tersebut menegaskan, penundaan ini dilakukan karena pemerintah masih dalam proses penataan organisasi dan tata kerja kementerian/lembaga di Kabinet Merah Putih.
Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, dalam surat tersebut menyatakan bahwa saat ini penataan organisasi kementerian dan lembaga masih berada dalam tahap konsolidasi internal di masing-masing instansi. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti gedung perkantoran dan unit hunian untuk ASN di IKN juga masih dalam tahap penyesuaian, mengingat adanya perubahan jumlah kementerian dan lembaga.
“Pemindahan ASN ke IKN akan diumumkan lebih lanjut setelah waktu finalnya ditentukan. Untuk saat ini, rencana tersebut masih dalam proses penyesuaian,” demikian bunyi surat edaran yang dikutip, Sabtu (1/2/2025).
Meskipun pemindahan ASN ke IKN tertunda, pemerintah tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur IKN. Hingga 2024, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 89 triliun untuk pembangunan IKN, meskipun masih banyak tantangan terkait kesiapan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung pemindahan ASN.
Meskipun ada penundaan, keputusan ini dianggap sebagai langkah yang bijak untuk memastikan kelancaran pemindahan ASN ke IKN, dengan mempertimbangkan kesiapan dari berbagai aspek, baik terkait organisasi maupun infrastruktur. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pasti pemindahan ASN setelah semua persiapan selesai dilakukan.
Dengan penundaan ini, ASN yang awalnya dijadwalkan untuk pindah ke IKN pada awal 2025 diharapkan akan mendapatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih matang, sementara pemerintah terus berupaya menyelesaikan penataan yang diperlukan.
