JAKARTA, Pemerintah memastikan pemberian santunan bagi korban banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa keluarga korban meninggal dunia akan menerima Rp15 juta, sementara korban luka berat mendapat Rp5 juta.
“Soal santunan, kami akan memberikan santunan bagi yang wafat dan dukungan bagi yang luka berat. Untuk yang wafat itu indeksnya Rp15 juta, kemudian yang luka berat Rp5 juta,” ujar Gus Ipul dalam rapat koordinasi terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, dikutip Senin (8/12/2025).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat rangkaian banjir bandang di wilayah Sumatra dan Aceh mencapai 921 orang. Selain itu, 391 orang masih dinyatakan hilang.
Jumlah pengungsi juga melonjak hingga 975.000 jiwa. Di Aceh, tercatat 366 korban meninggal dan 97 orang hilang. Dua wilayah masih terisolasi, yakni Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Per hari ini 921 orang meninggal dunia,” kata Suharyanto dalam laporan kepada Presiden Prabowo saat rapat di Lanud Aceh, Minggu (7/12/2025).
