Pandemi telah mengajarkan kita untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi melindungi kesehatan dan keselamatan orang lain
JAKARTA, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1444 Hijriah bagi seluruh umat muslim di Indonesia.
Dikatakan Novita, Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal ibadah kurban merupakan suatu momen yang sangat penting bagi keimanan umat Islam.
“Idul Adha merupakan perayaan penting bagi umat muslim yang ditandai dengan berkurban, sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Ibrahim dan pengabdian kepada Allah SWT,” kata Novita dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Dalam kesempatannya, Novita juga menyampaikan rasa syukurnya pada momen Idul Adha juga diikuti dengan pencabutan status Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Novita berpandangan, pasca pandemi Covid-19, tentu memberikan makna mendalam bagi ibadah kurban tahun ini, terutama mengenai pentingnya pengorbanan diri untuk kebaikan bersama.
“Pandemi telah mengajarkan kita untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi melindungi kesehatan dan keselamatan orang lain,” ucap legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah ini.
Selain itu, kata Novita, Hari Raya Idul Adha juga mengajarkan tentang kepedulian sosial. Berbagi daging kurban dengan orang yang membutuhkan adalah salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai sosial dalam perayaan ini.
Selain pengorbanan dan kepedulian sosial, lanjut Novita, Idul Adha juga menjadi momen refleksi diri.
“Idul Adha jadi momen penting bagi umat muslim untuk merenungkan dan merefleksikan diri. Saat kita menyaksikan kurban hewan sebagai persembahan kepada Allah, kita diingatkan tentang pentingnya pengorbanan, kesetiaan, dan rasa syukur,” ungkap anggota Komisi V DPR RI tersebut.
Novita pun berdoa, semoga hewan kurban yang disembelih menjadi wujud keikhlasan dalam beribadah dan berbagi kepada sesama.
“Dan semoga Allah SWT menerima ibadah kita semua dan memberikan keberkahan dalam hidup kita. Selamat Hari Raya Idul Adha!” pungkas Bendahara Fraksi Partai Gerindra ini.