JAKARTA, Partai NasDem meluncurkan program Remaja Bernegara (RBN), sebuah inisiatif yang bertujuan memperkenalkan dunia politik kepada remaja berusia 13 hingga 19 tahun dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Program ini diharapkan dapat membangun pemahaman politik yang lebih luas dan menumbuhkan minat remaja terhadap kehidupan bernegara.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar, menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam program ini berbeda dengan kegiatan politik konvensional. “Kami ingin program ini lebih menyenangkan dan interaktif. Melalui simulasi yang menarik, peserta dapat memahami politik dengan cara yang menyenangkan,” kata Siti dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/02).
Para peserta program akan diajak untuk berperan sebagai anggota DPR, menteri, gubernur, atau tokoh masyarakat melalui simulasi yang ringan dan penuh kesenangan. “Konsepnya adalah politik riang gembira. Kami ingin remaja merasakan pengalaman langsung dalam dunia politik tanpa merasa terbebani,” tambah Siti.
Program RBN yang dilaksanakan pada Sabtu (15/2) kemarin dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan latihan mengenai sejarah kebangsaan, sistem negara Republik Indonesia, serta peran dan tugas anggota legislatif. Fokus utama kegiatan ini adalah pada aspek legislatif, yang dianggap lebih mudah dipahami oleh remaja.
Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Sabtu mulai 15 Februari hingga 26 April 2025, dengan durasi sekitar 4,5 jam per sesi. Melalui pendekatan yang lebih santai dan menyenangkan, NasDem berharap dapat membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda, serta mendorong mereka untuk lebih aktif dalam politik.
Siti Nurbaya juga menekankan bahwa program ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa politik adalah hal yang mulia dan tidak hanya terkait dengan kekuasaan. “Politik bukan hanya soal partai politik, tetapi juga tentang agenda bersama untuk kebaikan bangsa,” ujarnya.
Saan Mustopa, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, menambahkan bahwa program RBN juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian remaja terhadap isu-isu global, lokal, serta lingkungan sekitar mereka. “Kami ingin menunjukkan kepada remaja bahwa kehidupan politik sekarang semakin cepat, dengan regenerasi yang berlangsung lebih cepat. Oleh karena itu, kami menghadirkan generasi muda yang aktif di legislatif sebagai contoh dan motivasi,” tutur Saan.
Dengan adanya Remaja Bernegara (RBN), diharapkan generasi muda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang politik, serta terinspirasi untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik, membangun bangsa, dan berkontribusi pada masa depan Indonesia.