Partai Demokrat dan Partai Golkar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepakat berkoalisi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (pilkada) 2020.
“Kita sudah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai, termasuk Partai Demokrat,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Karawang Sukur Mulyono, di Karawang, Jumat.
Puncak komunikasi politik yang telah dibangun, bisa disepakati kalau Partai Demokrat dan Golkar akan bersama-sama atau berkoalisi pada pilkada nanti.
Ia mengatakan, ada proses atau tahapan yang telah dilakukan Partai Golkar untuk menentukan koalisi. Jadi sebelumnya dilakukan kajian dari internal. Apalagi Partai Demokrat
Menurut Mulyono, setelah disepakati akan berkoalisi, masing-masing pengurus partai tingkat kabupaten akan melaporkan kesepakatan itu ke jajaran pengurus partai yang lebih tinggi. Selanjutnya akan dibentuk tim dan sekretariat bersama.
Sementara itu, Sekjen DPC Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar juga menyampaikan kalau komunikasi yang telah dibangun antara Partai Demokrat dengan Golkar sudah cukup lama.
Puncaknya pada Kamis (13/2) malam, kedua partai ini sepakat berkoalisi. Selain Golkar dan Demokrat, Partai NasDem juga kemungkinan besar akan bergabung dalam koalisi itu.
“Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada lagi partai lain yang bergabung. Kami masih membuka diri untuk berkomunikasi politik dengan parpol lain,” kata dia.
Pada Kamis (13/2) malam itu, Ketua DPC Partai Demokrat Cellica Nurrachadiana juga menyatakan mendaftar ke Golkar untuk maju pada Pilkada Karawang nanti.
“Demokrat sendiri akan mengusung petahana (Cellica Nurrachadiana) pada Pilkada nanti,” kata Pendi. (ant)