JAKARTA, Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan dengan tujuan untuk memperkuat masyarakat sipil sebagai alat kontrol terhadap hak politik dan ekonomi rakyat Indonesia. Dalam acara deklarasi tersebut, hadir calon presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Anies Baswedan, yang juga memberikan inspirasi dalam pembentukan ormas ini.
Ormas Gerakan Rakyat memilih warna oranye sebagai simbol organisasi. Menurut Wakil Ketua Umum Gerakan Rakyat, Yusuf Lakaseng, warna oranye melambangkan semangat untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi dan kesejahteraan. “Fokus kami adalah penguatan pada masyarakat sipil sebagai alat kontrol akan hak politik dan ekonomi mereka, agar demokrasi yang diperjuangkan pada reformasi tidak makin menurun,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (27/2/2025).
Yusuf menambahkan, data menunjukkan bahwa jumlah kelas menengah Indonesia telah menurun dalam sepuluh tahun terakhir, yang menjadi salah satu alasan ormas ini dibentuk. “Kami ingin agar hak-hak kesejahteraan masyarakat juga tidak semakin turun,” jelasnya.
Slogan ormas Gerakan Rakyat, “Indonesia Menyala”, terinspirasi dari gerakan sosial #IndonesiaGelap yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Gerakan ini menyuarakan pentingnya kesadaran politik dan sosial di kalangan masyarakat, terutama menjelang Pilpres 2024.
Yusuf juga menegaskan bahwa gagasan dari Anies Baswedan sangat menginspirasi pembentukan ormas ini. Menurutnya, pemikiran dan ide besar Anies tentang cara membangun bangsa dengan benar telah menjadi landasan penting bagi ormas Gerakan Rakyat. “Pak Anies itu adalah seorang inspirator, ide dan gagasannya soal membangun bangsa dengan cara yang benar adalah bagian yang utuh dari Gerakan Rakyat,” katanya.
Saat ditanya mengenai posisi Anies Baswedan dalam ormas tersebut, Yusuf menegaskan bahwa Anies merupakan tokoh inspirator dan ideologis bagi Gerakan Rakyat, tanpa perlu ada posisi formal dalam organisasi. “Pak Anies secara utuh tubuh dan pikiran besarnya adalah bagian yang utuh dari Gerakan Rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan menanggapi potensi ormas Gerakan Rakyat untuk menjadi partai politik yang mengusungnya di Pilpres 2029. Anies menyebutkan bahwa pembicaraan mengenai hal tersebut masih terlalu jauh. “Kejauhan (ormas Gerakan Rakyat jadi parpol pengusung di Pilpres 2029),” ucap Anies.
Anies mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Gerakan Rakyat dan menyatakan bahwa dirinya akan tetap fokus pada kegiatan sosial, termasuk pendidikan dan pengembangan masyarakat. “Saya sampaikan apresiasi atas undangannya, saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan dalam sebuah organisasi yang lebih tertata,” jelasnya.
Dengan deklarasi ormas Gerakan Rakyat ini, diharapkan dapat menjadi wadah perjuangan bagi masyarakat sipil untuk memperjuangkan hak-hak politik dan kesejahteraan mereka. Ormas ini berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses penguatan demokrasi dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi rakyat Indonesia.
