Nurwayah: Dekarbonisasi PIS Perkuat Komitmen Indonesia Lindungi Lingkungan

Anggota Komisi XII Fraksi Demokrat, Nurwayah, S,Pd/dok. pribadi

JAKARTA, Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, menyampaikan apresiasi atas komitmen kuat PT Pertamina International Shipping (PIS) dalam mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2050.

Ia menilai langkah PIS bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan, tetapi juga strategi jangka panjang yang memperkuat posisi Indonesia di panggung energi global.

Read More

Dalam keterangannya, Nurwayah menyebutkan bahwa dekarbonisasi sektor logistik laut memiliki peran vital dalam mencapai ketahanan energi nasional dan mendukung transformasi menuju ekonomi hijau.

“Saya melihat apa yang dilakukan PIS adalah langkah strategis dan tepat sasaran dalam mendukung transisi energi nasional. Upaya ini tidak hanya mendukung pencapaian Net Zero Emission, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam energi hijau dan maritim global,” ujar Nurwayah ketika dihubungi wartawan, Jum’at (6/6).

Nurwayah menyoroti inovasi yang telah dilakukan oleh PIS, seperti penggunaan biofuel, LNG, dan LPG di armada kapal, serta pengembangan perangkat hemat energi yang mampu menekan konsumsi bahan bakar hingga 20 persen.

Ia menilai langkah-langkah tersebut menunjukkan keseriusan dalam mengadopsi energi ramah lingkungan di sektor industri yang selama ini dikenal tinggi emisi.

Lebih lanjut, ia juga menyambut baik rencana PIS untuk masuk ke bisnis carbon capture, mengingat Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara penyimpan karbon alamiah.

“Potensi penyimpanan karbon kita besar. Kalau ini bisa dioptimalkan melalui investasi dan teknologi yang tepat, maka Indonesia bisa menjadi hub strategis untuk industri karbon global,” tambah Nurwayah.

Meski memberikan apresiasi, Nurwayah juga menyoroti pentingnya dukungan dari sisi regulasi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Ia mendorong agar pemerintah mempercepat penyusunan kebijakan yang mempermudah investasi hijau, termasuk insentif fiskal bagi pelaku industri maritim yang berkomitmen mengurangi emisi.

“Kita butuh kebijakan yang progresif dan insentif yang menarik agar sektor swasta tidak berjalan sendiri. Selain itu, pelatihan SDM juga harus ditingkatkan agar siap menghadapi transformasi teknologi hijau,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Fraksi Demokrat yang menempatkan isu energi bersih dan lingkungan hidup sebagai prioritas, Nurwayah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan transisi energi agar selaras dengan kebutuhan nasional dan komitmen global terhadap perubahan iklim.

“Langkah PIS ini harus menjadi contoh bagi BUMN lain. DPR siap mendukung kebijakan dan anggaran yang mendorong terwujudnya ekosistem energi berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply