JAKARTA, Pakar politik Hendri Satrio menilai Presiden Jokowi tidak akan mereshuffle semua menteri NasDem. Jika benar Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet, Presiden diyakini akan melakukannya setelah melalui pertimbangan yang sangat matang.
“Katakanlah Presiden mereshuffle menteri NasDem, saya yakin Pak Jokowi tidak akan mereshuffle semua menteri NasDem, katakanlah satu atau dua mungkin,” kata Founder KedaiKOPI Hendri Satrio kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Jokowi dinilai punya banyak pertimbangan soal reshuffle kabinet kali ini. Karena ‘suhu’ di tahun politik juga semakin menghangat.
“Kalau semua menteri NasDem diganti malah justru Presiden membantu penguatan citra NasDem sebagai partai dizolimi, dan di Indonesia sejarahnya makin banyak yang dizolimi makin banyak yang bela tuh,” kata pengamat yang akrab disapa Hensat ini.
“Kalau presiden mereshuffle semuanya jadi keuntungan politik buat NasDem,” sambungnya.
Namun demikian Hensat mengembalikan reshuffle kabinet tentu terserah Presiden. Karena reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.
“Jadi kalau mau reshuffle ya reshuffle aja. Nggak perlu dikaitkan dengan citra parpol. Presiden mau reshuffle atau tidak itu kan alasannya terserah presiden, politis boleh, kompetensi juga boleh,” ujar Hensat.
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi memberi sinyal kuat bakal melakukan reshuffle kabinet. Sinyal kuat dari Jokowi langsung didorong kencang oleh parpol koalisi yang menginginkan sejumlah menteri dari NasDem direshuffle