JAKARTA, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Novel Arsjad sebagai Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan (PT PP) (Persero) Tbk menggantikan Lukman Hidayat melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.
Dalam RUPST tersebut juga memutuskan, Andi Gani Nena Wea terpilih kembali menjadi presiden komisaris yang merupakan periode keduanya menempati posisi tersebut.
“Saya bersyukur atas amanah yang diberikan pada saya. Apalagi ini untuk kedua kalinya,” kata Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Kamis.
Novel Arsjad sebelumnya menjabat Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sementara Andi Gani merupakan presiden komisaris BUMN termuda. Pada saat diangkat, usianya baru 39 tahun.
Andi Gani yang juga dikenal sebagai pimpinan konfederasi buruh ASEAN dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang merupakan konfederasi buruh terbesar di Tanah Air, terbukti mengkritisi kebijakan pemerintah terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Hingga akhirnya RUU tersebut ditunda oleh Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, PT PP merupakan BUMN konstruksi terkemuka di Tanah Air. Bidang usaha utama PT PP adalah pelaksana konstruksi bangunan gedung dan sipil, selain itu juga mengerjakan bidang usaha terkait lainnya, seperti manajemen gedung dan pengembangan properti.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru:
Komisaris:
Komisaris Utama/independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hady Rahardian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris Independen: Noor Rochmad
Direksi:
Direktur Utama: Novel Arsjad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management : Yulari Pramuraharjo
Direktur Operasi I: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi ll : Mohamad Toha Fauzi
Direktur Operasi lll : Eddy Herman Harun