Menkomdigi Meutya Hafid Apresiasi Inisiatif Rumah Subsidi untuk Wartawan

JAKARTA, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyambut positif inisiatif program rumah subsidi untuk wartawan yang digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP). Program ini bertujuan untuk memberikan akses perumahan yang terjangkau bagi wartawan, profesi yang selama ini dianggap belum sepenuhnya sejahtera, terutama dalam hal pembiayaan rumah.

“Kenapa kami apresiasi? Karena kami sadar bahwa belum semua wartawan sejahtera. Belum semua wartawan punya akses pembiayaan perumahan yang terjangkau,” ujar Meutya Hafid saat pertemuan dengan Menteri PKP di kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa malam (8/4/2025).

Read More

Meutya, yang sebelumnya memiliki pengalaman panjang selama 10 tahun sebagai wartawan, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa tahun lalu sudah ada program pemilikan rumah bagi wartawan, program yang kali ini digagas Kementerian PKP memiliki beberapa peningkatan. Salah satunya adalah pelonggaran syarat dan kriteria penerima manfaat program.

Salah satu perubahan signifikan dalam program ini adalah batas penghasilan maksimal penerima. Untuk wilayah Jabodetabek, penghasilan maksimal bagi wartawan yang sudah berkeluarga ditetapkan sebesar Rp13 juta, sedangkan untuk yang masih lajang, penghasilan maksimalnya adalah Rp12 juta.

“Ini angka yang sudah sangat longgar, terutama bagi wartawan yang sudah berkeluarga atau yang masih single. Program ini memberi kesempatan yang lebih luas bagi wartawan untuk memiliki rumah,” jelas Meutya.

Program rumah subsidi untuk wartawan ini direncanakan akan segera dimulai, dengan serah terima unit pertama yang dijadwalkan pada awal Mei 2025. Sebanyak 100 unit rumah pertama akan diserahkan pada 6 Mei 2025, dan diharapkan dapat menjadi awal dari distribusi lebih luas di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, target total rumah subsidi untuk wartawan adalah sebanyak 1.000 unit yang akan tersebar di berbagai wilayah.

“Seratus unit pertama akan diserahkan dalam waktu kurang dari satu bulan. Ini juga baru diputuskan, dan insya Allah akan ada serah terima kunci pada 6 Mei nanti,” tambah Meutya.

Meutya mengingatkan, pihaknya di Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi juga memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. Wartawan yang berminat diharapkan segera mempelajari kriteria-kriteria yang ditetapkan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Dan artinya, kami di Kemkomdigi juga harus bergegas untuk mendukung proses ini. Teman-teman wartawan juga bisa mulai mempelajari kriteria-kriterianya,” pungkasnya.

Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan wartawan, yang selama ini kerap menghadapi tantangan dalam memiliki hunian yang layak. Dengan adanya rumah subsidi ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup wartawan dan memberikan mereka akses terhadap tempat tinggal yang terjangkau dan layak.

Related posts

Leave a Reply