Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan sosok pelatih Mario Gomez dalam mendatangkan pemain untuk musim depan membuat tugas dari manajemen Singo Edan semakin mudah.
“Musim ini tugas manajemen cukup mudah karena Gomez yang menentukan dan kami yang mengeksekusi. Gomez memiliki keinginan kuat karena dia tahu ketiganya,” ujar Ruddy, Jumat.
Tiga pemain asing yang baru didatangkan yakni Jonathan Bauman, Mathias Malvino, dan Elias Alderte merupakan rekomendasi dari Gomez sendiri. Menurutnya, Gomez adalah tipikal pelatih yang tak mempercayai kemampuan pemain dari rekaman video dan lebih memilih meninjau langsung incarannya.
Untuk nama Jonathan Bauman, Gomez dan pemain asal Argentina itu sebelumnya telah bekerja sama saat masih membela Persib Bandung pada 2018 lalu. Semusim kemudian mereka berpisah, Bauman memilih ke Kedah FA (Malaysia) dan Gomez membesut Borneo FC.
Bahkan secara terang-terangan, Bauman memilih berlabuh bersama Arema karena faktor Mario Gomez, meskipun Persib Bandung dirumorkan ingin membawa pulang pemain berusia 28 tahun itu.
Ruddy mengatakan sejak Mario Gomez duduk sebagai pelatih Arema, pria berpaspor Argentina itu langsung meminta kepada manajemen untuk mendatangkan Jonathan Bauman. Keinginan Gomez langsung disambut dengan menjadikan Bauman sebagai buruan utama.
“Saat dia (Gomez) ingin Bauman, ada alasan khusus yang membuat kami benar-benar menginginkan sang pemain. Bauman misalny, dia memiliki Attitude yang baik sehingga sangat cocok untuk Arema,” kata dia.
Dengan bergabungnya tiga pemain baru ini, melengkapi slot pemain asing setelah sebelumnya resmi mendapat tanda tangan pemain asal Korea Selatan Oh In-Kyun untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2020.
“Semua sesuai dengan keinginan Gomez. Ini seperti Puzzle yang kami inginkan. Kami lega karena sudah mendapatkan keinginan pelatih dan kedatangan mereka tentu akan membuat persiapan kami lebih bagus karena kini Puzzle-nya lengkap,” kata dia. (ant)