DEPOK, Mandra Yusuf Sulaiman atau kerap disapa Bang Haji Mandra mengatakan, mungkin akan memilih Kaesang Pangarep jika maju dalam pemilihan pemilihan wali kota (Pilwalkot) Depok.
Ketika ditanya mengenai Kaesang yang bakal memenangkan Pilwalkot, Mandra memuji ada seorang pemuda yang meski dari daerah lain, ingin memimpin kota tersebut. “Bangga gua,” kata Haji Mandra.
Namun demikian, Mandra berharap Kaesang menjadi pejabat yang netral dalam memimpin Pemerintahan Kota Depok serta rakyatnya. Dia juga mengimbau Kaesang agar menghargai dan memahami budaya, terutama saat memimpin di sebuah daerah.
“Mudah-mudahan dia menjadi pejabat yang netral, tidak berpilih kaitan dalam kena gosokan pancingan berpihak ke satu pihak. Karena yang namanya jadi kepala negara atau kepala daerah harus dia membawahi semua yang ada di warganya, mau burik mau item ijo kuning itu harus dia rangkul,” ujar Mandra.
Meski Kaesang bukan berasal dari Kota Depok, Mandra meminta putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu jika berkesempatan maju memimpin Depok, tidak membedakan budaya. Menurutnya, Hal tersebut penting untuk merangkul rakyat bersama-sama memajukan daerah tempat di mana dia berada.
“Gue sih kagak peduli dah, mau orang Betawi banget pun kalau rusak juga kagak gua akuin,” ujar dia menambahkan.
Mandra pun mengakui kemungkin akan memilih Kaesang untuk dapat memimpin Kota Depok. “Iya mungkin memilih,” kata Mandra.
Melalui video sebelumnya, Kaesang Pangarep mengungkapkan dukungan keluarga atas rencana maju dalam Pilwalkot Depok 2024. Dengan restu tersebut, Kaesang mengaku siap untuk menjadi orang nomor satu di Depok.
Kaesang meminta dukungan kepada dalam rangka memenangkan Pilwalkot Depok. Video itu diunggah Kaesang di YouTube melalui kanal Kaesang Pangarep by GK Hebat dengan judul “Klarifikasi Saya Buka Suara.”
Nama Kaesang Pangarep memang tengah ramai diperbincangkan di media sosial terkait isu dirinya terjun ke dunia politik. Belakangan nama dan wajahnya muncul di beberapa baliho di Kota Depok.
Baliho tersebut dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di beberapa titik di Jalan Margonda, Depok. Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo turut mengunggah berita tersebut di Twitter centang birunya beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra menyebut akan mengerahkan seluruh sumber daya dan upayanya untuk mewujudkan wacana Kaesang Pangarep jadi Wali Kota Depok. Dia meminta para relawan Kaesang untuk mengkomunikasikan semangat perubahan di Pilkada 2024.
Pekan lalu, Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan Kaesang Pangarep diisukan membahas mengenai Pilwalkot Depok. Keduanya ketika bertemu memakai kaos PSI.
“Biasanya orang orang biasa yang biasa-biasa aja, ngobrol biasa itu biasa. Tapi jika keduanya bisa-bisanya pakai kaos biasa dari partai biasa yang isinya orang-orang biasa, tentu bisa jadi luar biasa biasa,” kata Giring di akun Twitter.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memimpin Kota Depok selama empat periode. Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, PKS memang selalu mendominasi dalam kontestasi pileg hingga pilkada Depok selama bertahun-tahun. Namun mematahkan kondisi ini bukan berarti tidak mungkin, terutama bagi sosok seperti Kaesang yang memiliki modal politik mumpuni.(rep)