Sarapan dapat meningkatkan daya konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, kinerja mental, daya ingat, dan mood
JAKARTA, Kecerdasan intelektual atau yang kerap disebut IQ adalah jenis kecerdasan yang dijalankan fungsi otak kiri. Jenis kecerdasan ini meliputi kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, hingga belajar.
Tingkat kecerdasan yang diukur dengan tes IQ dipopulerkan oleh psikolog Prancis Alfred Binet pada tahun 1900-an. Secara umum, mereka yang memiliki skor IQ tinggi termasuk orang-orang yang cerdas.
Apakah IQ Bisa Ditingkatkan?
Beberapa studi mengungkapkan, ada berbagai cara untuk mengembangkan keterampilan yang kaitannya dengan level kecerdasan.
Dalam hal ini, cara tersebut bisa dilakukan karena termasuk aktivitas sehari-hari yang mudah dilakukan.
Apa saja caranya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman resmi Binus University.
Lima Cara untuk Meningkatkan IQ:
1. Menyantap Sarapan
Berbagai studi telah membuktikan bahwa sarapan dapat meningkatkan daya konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, kinerja mental, daya ingat, dan mood.
Sarapan adalah kesempatan pertama bagi tubuh untuk mengisi ulang level glukosa setelah periode 8 hingga 12 jam tanpa makanan saat tidur.
Sarapan menjadi penting karena glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh.
2. Belajar Membaca Cepat
Pernah dengar teknik membaca cepat atau “Photo Reading”? Cara ini sangat mudah dipelajari untuk bisa memproses informasi tertulis dalam jumlah besar lebih cepat.
Selain itu, teknik membaca cepat juga membantu mengingat informasi jadi lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional yang diajarkan di sekolah.
Teknik membaca cepat dapat membantu peningkatan IQ karena pada dasarnya, “Photo Reading” melibatkan pikiran sadar untuk meningkatkan daya ingat dan memahami materi.
3. Belajar Sebanyak Mungkin
Belajar yang dimaksud bukan semata belajar soal mata pelajaran di sekolah atau di bangku kuliah. Semua hal baru yang dipelajari kita, bisa membantu meningkatkan kinerja otak.
Ketika mempelajari hal-hal baru, akan tercipta bagian aliran arus saraf baru dalam otak kita. Maka dari itu, orang yang pintar adalah seseorang yang memiliki aliran arus lebih banyak dibandingkan dengan orang lain.
Sebab, otak manusia akan menciptakan aliran arus saraf dengan mempelajari hal baru. Semakin beragam hal yang dipelajari, maka semakin meningkat pula kinerja otak kita.
4. Terapkan Waktu Beristirahat Secara Berkala
Banyak yang sering lupa bahwa ketika sibuk belajar atau mengejar sesuatu, mereka akan menghabiskan waktu tanpa istirahat. Padahal, istirahat sangat diperlukan untuk mempertahankan ingatan.
Sebaiknya, belajarlah selama 20 menit dengan mengambil waktu untuk beristirahat secara singkat. Metode ini efektif karena hal-hal yang dipelajari pada awal dan akhir pada sesi belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan.
5. Meditasi
Neuropsychologist mengungkapkan bahwa meditasi dapat mengubah struktur otak. Hasil scan MRI dari para meditator menunjukkan kegiatan otak lebih banyak dalam sirkuit otak yang memperhatikan sesuatu.
Sebuah tes dilakukan dengan memperdengarkan suara-suara mengganggu kepada para meditator yang sedang melalui scan MRI. Hal ini kemudian dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan meditasi.
Suara-suara mengganggu tersebut hanya memiliki pengaruh kecil pada area dalam otak mereka yang melibatkan emosi dan proses pengambilan keputusan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak bermeditasi atau meditator yang kurang berpengalaman.