Lebih dekat dengan Paralimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, Ratusan atlet telah naik ke podium Tokyo 2020 sepanjang gelaran Olimpiade, namun kegembiraan tidak berhenti sampai di situ.

Faktanya, masih ada Paralimpiade Tokyo 2020 — acara olahraga difabel terbesar di dunia — kembali ke Jepang 57 tahun setelah mereka menjadi tuan rumah di Tokyo pada 1964.

Selagi menghitung mundur Paralimpiade, yang akan berlangsung dua pekan lagi, ada baiknya untuk melihat lebih dekat pesta olahraga tersebut. Berikut serba-serbi Paralimpiade Tokyo 2020 seperti dikutip dari laman resmi Olimpiade.

Bertabur bintang
Ribuan atlet Paralimpiade di seluruh dunia bersiap untuk bersaing di 539 event di 22 cabang olahraga.

Mulai 24 Agustus, legenda Paralimpiade Daniel Dias dari Brazil, Jessica Long dan Mckenzie Coan dari Amerika Serikat bersiap menambah lebih banyak medali renang dalam koleksi mereka.

Sementara, Markus Rehm dari Jerman akan berusaha mempertahankan gelar lompat jauhnya serta atlet panahan Iran Zahra Nemati — dua kali juara Paralimpaide — akan kembali menjadi pusat perhatian di Tokyo.

Bintang lainnya yang sedang berburu medali emas pertama mereka, termasuk Jordanne Whiley (tenis kursi roda) dari Team GB dan Tomoki Sato (atletik – maraton) dari Jepang yang memenangi dua medali perak di Rio 2016.

Namun, bukan hanya atlet berpengalaman yang harus diwaspadai di Paralimpiade.

Read More

Para atlet, termasuk Kiara Rodriguez sedang memburu medali emas pertama untuk Ekuador dalam lompat jauh T47 dalam debutnya di Paralimpiade, sementara Ambra Sabatini yang berusia 19 tahun (yang memecahkan rekor dunia 100 m T63 pada Februari) akan menunjukkan kemampuannya di Tokyo.

22 cabang olahraga
Miliaran pemirsa di seluruh dunia akan menyaksikan Paralimpiade dengan lebih dari 22 cabang olahraga yang akan berlangsung mulai 24 Agustus.

Cabang olahraga menembak kembali ke Paralimpiade di Tokyo 2020 bersama dua olahraga lain yang memulai debutnya di Rio, yakni kano dan trilomba atau triatlon.

Pada hari pertama, balap sepeda, renang dan anggar kursi roda akan memimpin pertandingan dengan medali pertama ada di final balap sepeda nomor Pursuit perorangan putri C1-3 3.000 m.

Bola basket kursi roda tampaknya akan menampilkan duel seru dengan tim Inggris dan tim AS — masing-masing peraih medali perunggu dan emas Rio 2016 — saling berhadapan.

Sementara, di rugbi kursi roda, peringkat no.3 dunia, Jepang, memulai perjuangan mereka untuk mendapatkan gelar juara Paralimpiade pertama mereka melawan juara Paralimpiade bertahan saat ini, Australia.

Dua olahraga baru telah ditambahkan ke Paralimpiade Tokyo 2020, yaitu bulu tangkis dan taekwondo, yang pertandingannya akan dimulai pada 1 dan 2 September.

Disiplin baru juga dimasukkan. Kano akan menjadi bagian dari Paralimpiade untuk pertama kalinya, serta R9 mixed 50 prone SH2 di cabang olahraga menembak, juga cabang olahraga dayung akan menggunakan jarak yang sama dengan di Olimpiade, yakni 2.000 m.

Jelang upacara pembukaan
Menjelang upacara pembukaan, panitia akan menyelenggarakan serangkaian festival untuk kirab obor Paralimpiade.

Kirab obor tersebut mencakup seluruh 43 prefektur Jepang serta di Stoke Mandeville, Inggris — tempat kelahiran Paralimpiade — nyala api akan disatukan untuk menciptakan satu nyala api dalam acara pengumpulan api di Tokyo pada 20 Agustus.

Api Paralimpiade juga akan berkeliling Shizuoka, Chiba dan Saitama sebelum klimaks kirab obor Paralimpiade dari 17 Agustus hingga 24 Agustus, hari upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020.

Untuk menandai dimulainya Paralimpiade, tiga Agitos — simbol Paralimpiade — akan ditampilkan sepenuhnya di Taman Laut Odaiba di lepas pantai Teluk Tokyo.

Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September.

Related posts

Leave a Reply