Laba Bersih per Saham

Meskipun laporan keuangan bukan menjadi patokan utama bagi analis dalam memprediksi pergerakan saham namun financial report merupakan jalan cepat untuk mengetahui kinerja suatu emiten. Dalam laporan keuangan dapat terlihat ringkasan kinerja operasional baik penjualan, laba kotor maupun laba usaha. Selain itu financial report juga menjadi lebih penting untuk mengetahui perolehan net profit dan laba per saham serta margin perseroan.

Contoh Kasus Laporan Keuangan:

Dalam topik kali ini yang dibahas adalah bagaimana menghitung laba per saham:
Ex:   Laba setelah pajak dari PT.Hutani Jaya sebesar Rp1.125.000,-. Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp50.000.000,- dengan nominal saham Rp500,-. Sedangkan agio saham
Rp10.000.000,- dan laba ditahan Rp15.000.000,-. Berapa laba per saham?

Ans: =    Laba bersih  
Jumlah saham

=      Rp1.125.000 ,-      
Rp50.000.000,-/500

= Rp11,25

Related posts

Leave a Reply