Kronologi Hilangnya dan Pencarian Putra Kang Emil

JAKARTA, Sejak 26 Mei lalu, Putra Pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz (Eril) hilang di sungai Aare, Swiss. Saat itu Eril, adiknya dan kawan-kawannya sedang berenang di sungai Aare. Berhasil menyelamatkan adiknya, Eril sendiri terbawa arus sungai Aare dan hingga kini belum ditemukan. Pencarian telah dilakukan oleh petugas setempat, bahkan Kang Emil, dan istri ikut menyaksikan pencarian tersebut selama tujuh hari berturut-turut. Hingga akhirnya dengan berat hati keluarga meyakini Eril telah meninggal dunia setelah dinyatakan hilang di Sungai Aare.

Di kutip dari berbagai sumber, berikut kronologi Eril hilang dan dinyatakan meninggal oleh keluarga:

Read More

Kamis (26/5/2022)

Eril hilang pada pukul 10.00 waktu Swiss saat sedang berenang di sungai Aare. Saat itu Eril bersama adiknya Zara dan seorang temannya. Eril dan rombongan memilih area sungai yang bertangga dan digunakan anak-anak serta lansia.

Jumat (27/5/2022)

Tim SAR Swiss memperluas area pencarian dan mulai menurunkan penyelam. Wilayah deteksi mencapai 17 KM area sungai Aare ditambah pencarian bawah air.

Sabtu (28/5/2022)

Tim SAR menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di area tepian sungai. Pencarian diintensifkan pada beberapa titik yang dinilai penting sepanjang sungai Aare.

Minggu (29/5/2022)

Pencarian di hari keempat ini menggunakan metode boat search yang menggunakan teropong, untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian mengerucut pada wilayah Marzili yang dinilai paling potensial. Proses pencarian terkendala kekeruhan air akibat lelehan salju.

Senin (30/5/2022)

Kepolisian mengintensifkan pencarian Eril dengan jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Pencarian dimulai di pagi hari mencakup Eichholz hingga Wohlensee dengan fokus antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Selasa (31/5/2022)

Kelompok masyarakat ikut membantu pencarian Eril misal komunitas sungai, klub pendayung, pemancing, dan berkebun. Polisi maritim Bern melanjutkan pencarian dengan patroli darat, perahu, dan drone.

Rabu (1/6/2022)

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil berangkat ke Swiss untuk turut membantu pencarian Eril. Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengatakan, keluarga ada yang telah berangkat lebih dulu.

Kamis (2/6/2022)

Ibu dari Eril dan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengungkapkan keikhlasannya terkait kondisi sang putra. Dia pulang ke Indonesia bersama keluarga dan menitipkan Eril pada Allah SWT.

 

“Ril, mamah pulang dulu ke Indonesia, ya. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya yaitu Allah SWT di manapun kamu berada. Insyaallah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan, atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia, dan kebahagiaan yang tak pernah putus,” tulisnya di Instagram.

Jumat (3/6/2022)

Keluarga Ridwan Kamil meyakini Eril telah meninggal dan mengajak warga melaksanakan sholat ghaib. Ajakan merupakan hasil pertemuan keluarga RK dengan Dewan Pimpinan MUI Jabar. “Bapak Mochammad Ridwan Kamil beserta isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtaz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” ujar Ketua Umum MUI Jabar, KH Rachmat Syafe’i.

Eril saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB). Eril masuk ITB melalui jalur SBMPTN 2017 dan sedang menyelesaikan tugas akhir.

 

 

Related posts

Leave a Reply