Komisi XII DPR RI Bahas Pasokan BBM di SPBU, Nurwayah Soroti Pentingnya Uji Lab BBM untuk Jamin Kualitas di SPBU

JAKARTA, Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, S.Pd, menyoroti pentingnya transparansi dalam kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Presiden Direktur Mobility Shell Indonesia, Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), Presiden Direktur PT AKR Corporindo, Direktur Utama PT Indomobil Prima Energi, dan Direktur Utama PT Vivo Energi Indonesia, ia menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapatkan informasi yang jelas mengenai kualitas BBM yang mereka gunakan.

Read More

Di rapat yang digelar di Ruang Rapat Kerja Komisi XII DPR RI, Gedung DPR RI, pada Rabu (26/2), Nurwayah menjelaskan pentingnya pemahaman publik mengenai angka oktan atau Research Octane Number (RON) pada BBM.

“Yang harus kita jelaskan ke masyarakat adalah apa itu RON. RON adalah ukuran dari nilai oktan suatu bahan bakar yang menunjukkan kemampuannya dalam menahan detonasi atau ledakan di dalam mesin. Semakin tinggi RON, semakin baik bahan bakar dalam menahan detonasi,” ujarnya.

Nurwayah juga menyoroti perdebatan mengenai kualitas BBM yang dipasok di SPBU, baik yang diimpor maupun yang diproduksi dalam negeri. Menurutnya, untuk memastikan kualitas bahan bakar, uji laboratorium harus menjadi prosedur standar di setiap SPBU.

“Sederhana saja, di setiap SPBU, minyak yang masuk harus diuji di laboratorium agar ada laporan hasil uji yang menunjukkan spesifikasi bahan bakar tersebut. Meskipun impor dengan produk yang sama, belum tentu memiliki spesifikasi yang identik. Jadi, harus ada tes laboratorium untuk memastikan apakah bahan bakar itu sesuai standar, sudah baik, atau justru off-spec,” tegas Wakil Rakyat dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) ini.

Lebih lanjut, Nurwayah mengusulkan agar hasil uji laboratorium atau tes report tersedia di setiap SPBU sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.

Dengan begitu, konsumen dapat mengetahui kualitas BBM yang mereka beli dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka.

“Saya rasa penting untuk dibuat tes report, dan kalau perlu, hasil tes tersebut harus tersedia di SPBU-SPBU,” pungkas Legislator dari Partai Demokrat ini.

Related posts

Leave a Reply