Komisi IX DPR Dorong Kerja Sama Semua Pihak Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (kiri) memantau pelaksanaan pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 60 Jakarta, Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). ANTARA/HO-BPMI Setwapres.

BANDAR LAMPUNG, Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian, menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pemerintah pusat tak bisa sendirian menjalankan program MBG, untuk itu masyarakat dan semua pihak juga berperan penting terhadap kelancaran program MBG,” ujar Rahmawati dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.

Read More

Program MBG bertujuan memberikan makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil, sebagai langkah nyata pemerintah dalam mengentaskan atau mengurangi angka gizi buruk. Rahmawati berharap program ini menjadi fondasi lahirnya generasi emas yang sehat dan cerdas, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Rieska Fajarmawati, menambahkan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal.

“Dari gizi yang baik akan lahir generasi yang kuat dan produktif. Selain itu, MBG mendorong perputaran ekonomi karena dapur penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan pemasok bahan makanan dan membuka lapangan kerja baru,” kata Rieska.

Melalui kegiatan sosialisasi di Lampung, masyarakat diharapkan memahami manfaat gizi seimbang serta peran penting masyarakat dalam mendukung program nasional berbasis kesejahteraan.

Camat Teluk Betung Timur, Bambang Heriyanto, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MBG di wilayahnya.

“Kami melihat program MBG ini bukan hanya membantu masyarakat dari sisi gizi, tetapi juga mendorong ekonomi daerah. Kami mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat Lampung untuk mendukung keberlangsungan program ini,” ujar Bambang.

Program MBG menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada generasi sehat, cerdas, dan produktif.

Related posts

Leave a Reply