Koalisi Nadem dan Demokrat belum terjalin, Waketum Nasdem: Harus Memiliki Pandangan yang sama

Waktu yang masih panjang ini, makanya ini digunakan untuk mempersering diskusi kemudian menyamakan pandangan

JAKARTA, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkapkan hingga saat ini semakin banyak kesamaan pandangan antara partainya dengan Demokrat. Ali menyebut kesamaan muncul karena diskusi-diskusi politik antar kedua partai yang kerap dilakukan.

Read More

“Semakin banyak persamaan, jadi mempersering diskusi akan kemudian memperbanyak kesamaan. Ketika ada perbedaan, kita akan saling memahami alasan perbedaan itu karena kita sudah diskusikan. Jadi perbedaan itu harus dipertemukan, bukan berarti untuk dipersatukan. Kalau tidak bisa bersatu, ya paling tidak kita memahami kenapa kita berbeda,” kata Ali saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Ali menyampaikan diskusi yang kerap dilakukan nantinya akan berujung pada sebuah kesepakatan politik. Namun Ali memberi sinyal jika semua hal dari kedua partai sudah sama secara keseluruhan, maka tak menutup kemungkinan akan berujung terbentuknya koalisi.

“Diskusi-diskusi politik itu, tentunya pasti akan berakhir pada suatu kesepakatan-kesepakatan politik, tapi apakah itu harus? Kalau semua hal sudah sama berarti kan menuju ke koalisi. Waktu yang masih panjang ini, makanya ini digunakan untuk mempersering diskusi kemudian menyamakan pandangan,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui masuk dalam bursa capres NasDem. Saat ditanya apakah setuju dengan wacana duet Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres, Ali memilih untuk tidak menanggapi.

“Nanti (siapapun yang berkoalisi) akan ada kesamaan dalam memilih capres, tapi apakah kemudaian kalau ditanya apa yang diusulkan Demokrat (duet Anies-AHY) ya kami tidak bisa menanggapi itu, kami tidak punya ikatan kerja sama apa-apa dengan Demokrat, paling tidak sampai hari ini untuk mendiskusikan atau menyetujui apa yang menjadi usulan Demokrat. NasDem itu berpandangan partai sebagai wadah untuk mengatur sirkulasi kekuasaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ali menilai tidak semua kader parpol memiliki karakter yang lebih baik daripada di luar parpol untuk menajadi capres. Ali menegaskan, NasDem akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan pandangan.

“Kalau NasDem berpandangan tidak semua kader partai politik itu lebih baik dari kader-kader profesional maupun non partai. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan yang sama,” imbuhnya.

Related posts

Leave a Reply