ROMA, Inter Milan disebut unjuk kesolidan dan kematangan saat mengatasi AS Roma. Hanya satu musuh Nerazzurri saat ini. Apa itu?
Inter Milan sukses menghadapi perlawanan ketat AS Roma dalam laga di Olimpico, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Partai lanjutan Liga Italia itu dimenangi Inter 4-2.
Unggul cepat lewat Francesco Acerbi, Inter berbalik tertinggal 1-2 saat turun minum usai dibobol Gianluca Mancini dan Stephan El Shaarawy. Gol Marcus Thuram di awal babak kedua memberikan momentum buat La Beneamata.
Gol bunuh diri Angelino mengembalikan keunggulan Inter, disusul gol Alessandro Bastoni pada masa injury time yang menegaskan kemenangan. Kendati memang diunggulkan menuju laga ini, tapi keberhasilan Inter mengatasi tekanan Roma tetap dipuji.
Ini membuktikan Inter sepantasnya memimpin klasemen karena begitu kuat secara mental. Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi meyakini selain berpeluang juara di Serie A, Inter juga bisa kembali bicara banyak di Liga Champions, asalkan…
“Mereka membuktikan diri kompak dan matang. Semuanya saling membantu satu sama lain dan mencoba bermanfaat buat tim,” tulisnya dalam kolom di La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.
“Ini adalah sinyal bagus untuk paruh kedua musim. Sekarang Inter tak boleh berpikir bahwa mereka tak terkalahkan.”
“Para pemain dan pelatih akan terus menanamkan tekanan untuk menghindari penurunan. Saya yakin kalau Inter terus di jalan ini, mereka bisa meraih hasil bagus di Italia dan Eropa,” imbuhnya.
Inter memimpin tujuh poin atas Juventus di posisi dua di klasemen Liga Italia. Mereka akan menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.