Kiprah Arsenal di Liga Europa harus terhenti di babak 32 besar setelah kalah dramatis 1-2 dalam pertandingan leg kedua di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Emirates, London, Inggris, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Padahal, Arsenal punya bekal kemenangan 1-0 yang mereka bawa dari markas Olympiakos sepekan silam, tetapi dipaksa menjalani babak tambahan waktu lantaran kemasukan gol Pape Cisse pada menit ke-53 tetapi gagal membalasnya hingga waktu normal berakhir.
Skor 1-0 bagi Olympiakos itu mengharuskan pertandingan dilanjutkan ke babakan tambahan waktu lantaran skor agregat sementara 1-1, demikian catatan laman resmi UEFA.
Publik Emirates bersorak keras ketika sang kapten Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal menyamakan kedudukan 1-1 dan unggul agregat 2-1 pada menit ke-113.
Gol itu memberi keyakinan besar bagi Arsenal bisa lolos, terlebih Aubameyang mencetaknya dengan sebuah tendangan salto untuk menyambut umpan silang Mesut Ozil.
Namun, tiket babak 16 besar tiba-tiba direbut Olympiakos dari tangan Arsenal setelah Youssef El-Arabi membawa tim Yunani itu berbalik unggul 2-1 semenit jelang berakhirnya babak tambahan kedua.
Barisan pertahanan Arsenal gagal mengantisipasi umpan silang yang dikirimkan Giorgos Masouras dan El-Arabi menyambutnya dengan sontekan ke gawang tuan rumah. Olympiakos merebut keunggulan agresivitas gol tandang dalam agregat 2-2.
Berikut ringkasan sejumlah pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa yang berlangsung bersamaan:
Benfica 3 – Shakhtar Donetsk 3 (agregat 4-5)
Hujan gol terjadi di Stadion da Luz, Lisbon, ketika Benfica dihadapkan pada tugas membayar defisit kekalahan 1-2 saat menjamu Shakhtar Donetsk.
German Pizzi membawa Benfica unggul, tetapi Ruben Dias mencetak gol bunuh diri sehingga kedudukan imbang. Dias membayar lunas kesalahannya demi membawa tuan rumah memimpin 2-1 sebelum disusul gol Rafa Silva yang membuat kedudukan 3-1 atau agregat 4-3 bagi Benfica.
Akan tetapi Taras Stepanenko mencetak gol balasan yang diikuti gol Patrick demi membuat kedudukan imbang 3-3 yang bertahan hingga peluit akhir, mengantarkan Shakhtar melaju dengan kemenangan agregat 5-4.
Celtic 1 – FC Copenhagen 3 (agregat 2-4)
Copenhagen tiba di Celtic Park dengan keunggulan agregat 2-1 dan memimpin enam menit selepas babak kedua atas Celtic lewat gol Michel Santos.
Harapan Celtic untuk bangkit muncul ketika Odsonne Edouard menyamakan kedudukan pada menit ke-83, tetapi Pep Mas dan Dame N’Doye mencetak dua gol dalam empat menit untuk membawa Copenhagen menang 3-1 dan lolos dengan agregat 4-2 ke babak 16 besar.
Inter Milan 2 – Ludogorets 1 (agregat 4-2)
Cristiano Biraghi dan Romelu Lukaku mengantar Inter bangkit dari ketertinggalan yang diakibatkan gol Cauly untuk tim tamu di Stadion Giuseppe Meazza.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai dan Inter lolos dengan kemenangan agregat 4-2 atas Ludogorets.
Sevilla 0 – CFR Cluj 0 (agregat 1-1, Sevilla lolos karena gol tandang)
Alexandru Paun sempat menyarangkan bola ke gawang tuan rumah hanya tiga menit sebelum bubaran yang praktis akan membuat Cluj lolos dengan skor agregat 2-1 atas Sevilla.
Namun, VAR hadir jadi juru selamat Sevilla yang akhirnya menganulir gol itu karena menganggap Lacina Traore melakukan pelanggaran handball dalam proses serangan.
Skor nirgol cukup mengantarkan Sevilla lolos ke 16 besar dengan keunggulan agresivitas gol tandang dalam agregat 1-1.