Harga Tiket Pesawat Lebaran Turun, Nurwayah: Bukti Keseriusan Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Demokrat, Nurwayah, S.Pd/Dok, Pribadi

JAKARTA, Pemerintah resmi memberikan diskon tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14% selama periode mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini disambut baik oleh Anggota DPR RI, Nurwayah, S.Pd, yang menilai langkah tersebut sebagai solusi meringankan beban masyarakat, terutama kelas menengah yang kerap terbebani lonjakan harga tiket saat musim mudik.

Dalam keterangan persnya, Minggu (2/3/2025), Srikandi dari Partai Demokrat ini menyatakan bahwa potongan harga ini menjadi angin segar bagi pemudik yang ingin pulang kampung dengan pesawat tanpa harus terbebani lonjakan harga tiket.

Read More

“Harga tiket biasanya melonjak dua kali lipat saat Lebaran. Diskon 13-14% ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dengan harga lebih terjangkau,” ujar Nurwayah.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), Kementerian Keuangan, serta Kementerian BUMN dalam merealisasikan kebijakan ini.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga menggerakkan ekonomi melalui peningkatan mobilitas. “Ini adalah momentum penting untuk menggerakkan perekonomian daerah dan nasional melalui peningkatan pergerakan masyarakat,” tambahnya.

Nurwayah juga mengapresiasi penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18/2025, yang memungkinkan PPN tiket pesawat sebesar 6% ditanggung pemerintah. Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan negara kepada rakyat.

“Insentif ini tepat sasaran dan mewujudkan keadilan bagi masyarakat yang ingin mudik dengan harga yang lebih terjangkau,” tegas Nurwayah.

Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya membantu pemudik, tetapi juga menjadi katalis bagi menggerakkan ekonomi daerah dan nasional. Dengan meningkatnya pergerakan masyarakat, sektor pariwisata dan UMKM di daerah tujuan mudik juga akan mendapat dampak positif.

“Kita berharap insentif ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari strategi meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutup Nurwayah.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025) menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan melalui beberapa langkah strategis, di antaranya pemangkasan biaya kebandarudaraan, penurunan harga avtur di 37 bandara, serta pengurangan fuel surcharge.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 6% yang ditanggung pemerintah (DTP) selama periode ini. AHY menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang ingin mudik menggunakan pesawat terbang. Diskon ini berlaku untuk seluruh rute penerbangan domestik dengan kelas ekonomi.

“Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6%,” ujar AHY dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Related posts

Leave a Reply