Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kesiapan sejumlah pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan masuknya virus corona melalui penumpang di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang, Senin.
Sebelum melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, Gubernur Ganjar menyempatkan diri melihat langsung berbagai peralatan berupa alat pemindai suhu tubuh manusia atau “thermal scanner” dan ruang isolasi.
Ruang isolasi tersebut terletak di antara Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani dengan bagian pemeriksaan keimigrasian.
Pada ruang isolasi tersedia beberapa peralatan medis untuk penanganan pertama yang dilengkapi tempat tidur perawatan dan obat-obatan penunjang.
Di tempat itu, Ganjar memastikan bahwa semua penumpang yang turun ke Jawa Tengah dari penerbangan internasional telah dipastikan sehat.
“Ini saya mau ke Jakarta, mendadak ingin melihat bagaimana kesiapan kawan-kawan menjemput seluruh tamu khususnya penerbangan luar negeri. Alhamdulillah semuanya sudah siap,” kata Ganjar.
Ganjar menyebutkan jika ada penumpang yang suhu badannya 38 derajat Celcius ke atas berdasarkan pemeriksaan melalui “thermal scanner”, maka yang bersangkutan akan langsung dilakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari laporan petugas, kata Ganjar, belum ada temuan penumpang yang diduga terinfeksi virus corona.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta para petugas untuk tetap melaksanakan tugasnya sesuai standar yang ditetapkan.
“Alhamdulillah sampai hari ini semuanya aman, kemarin memang ada satu penumpang yang sempat masuk ruang isolasi, namun setelah dicek ternyata negatif corona. Jadi sampai saat ini semuanya aman,” ujarnya.