JAKARTA, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimistis bahwa PDIP akan tetap unggul di provinsi Jawa Tengah dengan memilihnya sebagai presiden 2024-2029. Hal itu menanggapi kemungkinan suara di Jawa Tengah terpecah akibat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut maju menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Insya Allah yakin banget kalau itu (Jawa Tengah masih jadi kandang PDIP), yakin banget,” kata Gibran kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Gibran mengatakan bahwa PDIP beserta partai koalisinya memiliki kekuatan untuk tetap mempertahankan elektabilitasnya di Jawa Tengah. Meskipun saat ini berhadapan dengan calon yang juga memiliki basis masa di wilayah tersebut. Dia yakin akan tetap menjadi capres terunggul di wilayah kuasanya itu.
“Insya Allah PDIP kompak ya, partai lain ada PPP (Partai Persatuan Pembangunan) di sana (Jawa Tengah) juga di beberapa titik kuat. Ada Perindo, Hanura, meskipun tidak banyak di parlemen, tapi mereka sekarang geraknya kencang,” jelas dia.
Selain kekuatan PDIP bersama partai koalisi, Ganjar juga meyakini dukungan yang tinggi dari para relawan yang menginginkan dirinya menjadi presiden RI 2024-2029.
“Kawan-kawan relawan sekarang malah tambah semangat. Jadi InsyaAllah lah,” ujar dia.
Sebelumnya, Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali, menilai, akhirnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), hal itu karena kalkulasi elektoral yang cermat. Ia berkata, di Pilpres 2024, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan total populasi sekitar 13,39 sampai 16 persen sehingga menjadi rebutan.
Jika Gibran menjadi cawpres, diyakini bisa membawa suara dari Jawa Tengah dan pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. “Presentase itu tergantung cara menghitungnya, dari basis populasi umum atau basis daftar pemilih tetap,” kata Denny JA, Selasa (17/10/2023).
Denny menjelaskan, satu provinsi dengan populasi 13,39-16 persen, itu sangat besar, terutama suara Ganjar sangat dominan di Jateng mengalahkan Prabowo di atas 20 persen.
Selain itu, berdasarkan survei LSI Denny JA bulan September 2023, total jumlah segmen milenial sebanyak 48,5 persen. Gibran jika maju menjadi cawapres juga berpotensi membawa suara bagi pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Meskipun Jokowi tidak mengatakan secara eksplisit siapa capres yang didukungnya. “Jumlah populasi, mereka yang puas dengan Jokowi, sebanyak 70-80 persen,” ujarnya.(rep)