JAKARTA, Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menhan Prabowo Subianto menurut Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah sudah melampaui hubungan presiden dengan menteri. Fahri menyebut hubungan keduanya merupakan hubungan batin yang kuat.
“Saya mau mengungkapkan satu hal ya. Anda harus ngerti bahwa hubungan batin antara Prabowo dan Jokowi itu kuat sekali. Karena ini bukan soal baru, ini soal lama,” kata Fahri Hamzah.
Hubungan Prabowo dan Jokowi menurut Fahri Hamzah bisa ditelusuri sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dari yang sebelumnya Wali Kota Solo.
“Ini soal dari Solo ke Jakarta. Itu nggak gampang itu. Itu dalam sekali itu hubungan antara mereka berdua,” ujarnya.
Fahri Hamzah menilai seharusnya kabinet Presiden Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Dukungan kepada Prabowo menurutnya bisa melalui tingkat kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi yang tinggi.
“Makanya kalau menurut saya, gunakan lah momentum ini mumpung Pak Jokowi ini approval rate-nya tinggi. Harusnya kabinetnya bersatu, ‘Eh kita ini rupanya part of approval rate 80%. Ya sudah mari kita bersatu’,” ucap Fahri Hamzah.
“Apalagi sudah 90% bos, kalau approval rate sudah 90% ya sudah bersatulah. Bawalah Pak Prabowo ini, tinggal cari wakil,” imbuhnya.
