JAKARTA, Enam tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) dianugerahi penghargaan oleh Menteri HAM Natalius Pigai saat peringatan Hari HAM Sedunia ke-77 yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Menteri Pigai menegaskan, penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan negara atas perjuangan, inovasi, dan karya para tokoh HAM yang berdampak positif bagi pembangunan HAM di tingkat nasional maupun daerah.
“HAM itu aset, intangible asset termahal di dunia ini yang kita punyai. HAM ini salah satu aset paling mahal di dunia,” ujar Natalius Pigai.
Enam tokoh penerima penghargaan tersebut adalah:
-
Jimly Asshidiqqie
-
Makarim Wibisono
-
Haris Azhar
-
Hariman Siregar
-
Yang Christian Warinussy
-
Alm KH Muhammad Imam Azis
Aktivis dan penerima penghargaan, Hariman Siregar, menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Natalius Pigai. Ia menegaskan, hak asasi manusia melekat pada setiap manusia dan tidak bisa dihapuskan.
“HAM itu tidak ada hubungan organisasi. HAM itu melekat, untuk mengurangi kekejaman dan menyetarakan manusia. Organisasi bisa bubar, tapi HAM tidak bisa selama manusia masih hidup. HAM itu belongs to human,” kata Hariman.
Hari HAM Sedunia diperingati setiap 10 Desember untuk mengenang pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Umum PBB pada 1948. Tahun ini, peringatan mengangkat tema “Martabat, Kebebasan, dan Keadilan untuk Semua”.







