Ekuador ikut melaporkan kasus pertama virus corona di negara Andes tersebut, demikian menteri kesehatan pada Sabtu.
Pasien itu merupakan seorang lansia perempuan Ekuador yang tinggal di Spanyol, kata Menteri Kesehatan Catalina Andramuo kepada awak media. Pasien tiba di Ekuador pada 14 Februari melalui penerbangan langsung dari Madrid tanpa menunjukkan gejala apa pun, namun langsung jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit, tempat ia didiagnosa dengan virus corona.
“Pasien saat ini berada dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit, yang kami khususkan untuk virus corona,” kata Andramuo. Ia menambahkan bahwa pemerintah sedang mengawasi orang-orang yang mungkin melakukan kontak dengan pasien.
Brazil pekan ini lebih dulu mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di Amerika Latin. Virus corona, alias COVID-19, telah menginfeksi lebih dari 82.000 orang dan menelan sekitar 2.800 korban jiwa, yang kebanyakan di China, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wabah corona mengakibatkan penghentian sementara sejumlah maskapai terutama yang mengambil rute China daratan. Sejumlah universitas di China menyelenggarakan pendidikan secara daring. Corona juga mengakibatkan perekonomian terpukul, termasuk pasar saham global.