JAKARTA, Awal Maret tahun lalu, Presiden mengumumkan adanya warga Indonesia yang terjangkit Covid-19. Sejak saat itu hidup masyarakat Indonesia tidak lagi sama, kebiasaan-kebiasaan hidup berubah karena harus menyesuaikan diri dengan protokol pencegahan infeksi Covid-19. Setahun berselang, vaksin sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi Covid-19 ditemukan, ini merupakan angin segar di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga terselesaikan. Pemerintah sejak akhir Januari lalu telah memulai vaksinasi, bahkan Presiden sendiri telah mendapatkan vaksin untuk memberikan contoh kepada seluruh masyarakat dan membuktikan bahwa vaksin ini aman.
Kementerian ATR/BPN mendukung program vaksin Covid-19 ini, bahkan seluruh jajarannya telah siap menerima dosis vaksinasi, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati, di Gedung Kementerian ATR/BPN, Rabu (10/03/2021).
“Kegiatan vaksinasi di Kementerian ATR/BPN dijadwalkan pada 15 s.d. 17 Maret 2021 depan. Diikuti oleh 3970 orang pegawai, baik Aparatur Sipil Negara, PPNPN, Pengamanan, Pengemudi, hingga petugas cleaning service. Selain dari Kementerian ATR/BPN, vaksinasi ini juga diikuti oleh Jajaran Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta. Semoga vaksin ini dapat menekan laju perkembangan Covid-19,” ujar Yulia Jaya Nirmawati.
Pada kesempatan ini, Yulia Jaya Nirmawati juga berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Vaksin ini salah satu upaya pencegahan, jadi meskipun sudah mendapat vaksin, protokol kesehatan harus tetap ditegakkan, kita tidak boleh lengah,” ujarnya.
Persiapan pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN telah dilakukan dengan matang, bahkan telah ditinjau oleh Direktur Pencegahan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan, Siti Khalimah pada 9 Maret 2021 lalu.
Vaksinasi akan dilaksanakan di Halaman Parkir Utama, dan Halaman Parkir Dharma Wanita. Semua infrastruktur pelaksanaan vaksinasi telah disiapkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan. Juga telah disiapkan petugas administrasi, di mana petugas tersebut pada Hari Rabu 10 Maret 2021 telah dilatih menggunakan aplikasi PCare oleh Kementerian
Kesehatan.
Penanggung jawab dari kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan pekan depan ini adalah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) & MAKESWA NAPZA. Dengan pelaksana tenaga kesehatan dari Tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta Tim Dokter Klinik ATR/BPN.
Yulia Jaya Nirmawati juga mengatakan selain vaksinasi, Jajaran Kementerian ATR/BPN juga mendukung gerakan donor plasma konvaselen. “Untuk membantu penyembuhan penderita Covid-19, pada 18 s.d. 19 Maret 2021 yang akan datang, penyintas Covid-19 di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang telah memenuhi syarat akan mendonorkan plasma darahnya, lokasinya nanti di Aula Prona lantai 7,” pungkasnya.
Vaksinasi dan donor plasma konvaselen ini adalah dua di antara beberapa upaya penanggulangan infeksi Covid-19. Vaksinasi bersama anjuran 3M untuk pencegahan dan transfusi plasma konvaselen untuk upaya penyembuhan. Di mana pemberian plasma darah ini kepada pasien Covid-19 merupakan upaya terapi imun pasif, yang dipercaya dapat mempercepat kesembuhan dari infeksi Covid-19. (WN)