PSI bukan parpol parlemen dan tidak memenuhi syarat pencapresan atau presidential threshold sebesar 20%
JAKARTA, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku membangun komunikasi dengan parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, PAN, PPP. PSI mengajak mereka untuk turut mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju capres di Pilpres 2024.
“Tadi sudah sempat disinggung, iya PSI sudah pernah, kita sudah bertamu ke Golkar. Dalam artian ini kita melakukan ajakan, ‘ayo kita dukung Ganjar,” kata Jubir PSI Dedek Prayudi dalam acara KedaiKOPI bertajuk ‘Utak Atik Tiket Capres’ di Juanda, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Sebagai informasi, PSI telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai capres 2024. Diketahui PSI bukan parpol parlemen dan tidak memenuhi syarat pencapresan atau presidential threshold sebesar 20%.
Dedek mengatakan pihaknya juga telah menggelar pertemuan dengan PAN. Selanjutnya, kata Dedek, PSI bakal bertemu dengan PPP.
“Lalu habis itu juga kita sudah ke PAN dan next-nya Insyaallah ya, kalau jadwalnya ketemu, kita ke PPP,” kata Dedek.
Meskipun demikian, Dedek menekankan PSI menghormati mekanisme pengusungan capres oleh masing-masing parpol.
“Memang dari beberapa pertemuan yang sudah saya sebutkan kita baru mengajak dan menjajaki dan tentu kami menghormati ya mekanisme di partai masing-masing,” katanya.
Dalam kesempatan itu hadir pula elite dari bakal poros koalisi, yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Saat ditanya soal peluang PSI bergabung dengan bakal koalisi ini, Dedek menutup kemungkinan tersebut.
“Apakah kemudian bisa PSI bergabung dengan Partai Demokrat, NasDem dan PKS, sudah pasti tidak bisa,” katanya.
Dedek mengatakan penjajakan koalisi juga dilakukan dengan partai lain. Termasuk dengan PDI Perjuangan (PDIP).
“Ya namanya penjajakan ya nanti akan ke partai-partai lain juga. Cuma kalau mungkin memang dengan NasDem, Demokrat, PKS, sudah pasti tidak. Ya mungkin dengan PDIP juga nanti,” lanjutnya.