DPR Gelar Fit and Proper Test 18 Calon Komite BPH Migas 2025-2029, Fokus Ketahanan Energi dan Digitalisasi

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya. (Foto/istimewa).

JAKARTA, Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menggelar fit and proper test terhadap 18 calon Ketua dan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk periode 2025–2029. Uji kelayakan dan kepatutan ini menjadi momen penting dalam menentukan arah baru pengawasan sektor hilir migas nasional.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menekankan pentingnya integritas dan visi modern dari para calon anggota Komite BPH Migas. Ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pengawasan distribusi BBM bersubsidi yang lebih transparan, efisien, dan berbasis digital untuk menjawab tantangan ketahanan energi nasional.

Read More

“BPH Migas tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Kita butuh transformasi digital menyeluruh, termasuk penggunaan aplikasi XStar, integrasi big data, dan sistem pengawasan real-time. Ini bukan hanya untuk efisiensi, tapi juga mencegah penyimpangan distribusi BBM bersubsidi,” ujar Bambang saat memimpin rapat uji kelayakan di Gedung DPR RI, Senin (8/9/2025).

Bambang juga menyampaikan bahwa ke depan, masyarakat harus bisa ikut terlibat aktif dalam mengawasi penyaluran energi melalui sistem yang transparan dan akuntabel. Menurutnya, digitalisasi pengawasan akan menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola energi yang bersih, adil, dan berkelanjutan.

“Kalau data penyaluran BBM bisa dipantau masyarakat secara real-time, penyimpangan akan semakin sulit. Ini langkah konkret menuju keadilan energi,” tambahnya.

Selain transformasi digital, DPR mendorong BPH Migas untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari Kementerian ESDM, pemerintah daerah, hingga aparat penegak hukum. Hal ini penting agar program subsidi energi benar-benar tepat sasaran dan mendukung ketahanan energi nasional.

Daftar 18 Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas 2025–2029

Berikut adalah 18 nama calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI:

  1. Abdul Halim, S.Si., M.M.

  2. Alimuddin Baso, S.T., M.A.B.

  3. Arief Nurzaman, S.T.

  4. Arief Wardono, S.E.

  5. Bambang Hermanto, S.E., Mikom.

  6. Bambang Utoro, S.H., M.M., M.Env.Stud.

  7. Dr. Baskara Agung Wibawa, S.E., M.M.

  8. Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto, M.Sc.

  9. Ir. Eman Salman Arief, MBA.

  10. Erika Retnowati, Ak., M.Si.

  11. Fathul Nugroho, S.Si., MPP

  12. Ir. Harya Adityawarman

  13. Hasbi Anshory, S.E., M.M.

  14. Ir. Mustafid Gunawan, M.E.

  15. Sahat Purba, S.T.

  16. Ir. Senda Hurmuzan Kanam, M.Sc.

  17. Ir. Sutrisno, M.M.

  18. Wahyudi Anas, S.T.

Related posts

Leave a Reply