Donald Trump Dilantik sebagai Presiden AS ke-47, Tandai Masa Jabatan Kedua

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendengarkan saat rapat dengan eksekutif bidang kesehatan di Cabinet Room Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Selasa (14/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/AWW/djo)

JAKARTA, Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1/2025) waktu setempat, sekaligus menandai dimulainya masa jabatan kedua Trump sebagai Presiden AS. Upacara pelantikan berlangsung di Capitol Rotunda, Washington, DC, dengan Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts memimpin pengambilan sumpah.

Pelantikan ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah masa jabatan pertamanya pada 2017–2021.

Read More

Berbeda dengan tradisi sebelumnya yang biasa digelar di tangga luar Gedung Capitol, upacara kali ini diadakan di Capitol Rotunda. Keputusan ini diambil karena cuaca ekstrem dengan suhu udara yang diperkirakan sangat rendah.

Langkah ini mengingatkan pada pelantikan Ronald Reagan pada 1985, yang juga dipindahkan ke dalam ruangan karena alasan cuaca.

Setelah dilantik, Trump menyampaikan pidato pelantikan di hadapan para tamu undangan, pejabat negara, dan keluarga. Dalam sejarah pelantikan Presiden AS, pidato terpanjang pernah disampaikan oleh William Henry Harrison pada 1841 dengan 8.445 kata, sementara George Washington memegang rekor pidato terpendek dengan hanya 135 kata pada 1793.

Usai pidato, acara dilanjutkan dengan upacara perpisahan untuk mantan presiden dan wakil presiden, diikuti penandatanganan dokumen resmi seperti nominasi, memorandum, atau perintah eksekutif di Gedung Capitol.

Setelah itu, Trump menghadiri jamuan makan siang yang diadakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan (JCCIC).

Parade Kepresidenan yang melibatkan 7.500 peserta menjadi salah satu sorotan utama. Trump dan keluarganya berpartisipasi dalam parade yang dimulai dari Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih.

Setibanya di Gedung Putih, Trump akan langsung menuju Ruang Oval untuk mengikuti upacara penandatanganan resmi sebagai Presiden AS.

Pelantikan ini menandai kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, menegaskan posisinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam politik Amerika. Masa jabatan keduanya diharapkan membawa berbagai kebijakan baru yang akan memengaruhi arah pemerintahan AS selama empat tahun ke depan.

Related posts

Leave a Reply