JAKARTA, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memastikan bahwa kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di SPBU Pertamina telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan uji laboratorium oleh Lemigas Kementerian ESDM terhadap sampel BBM dari berbagai jenis gasoline.
Simon menjelaskan dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Senin (3/3/2025), bahwa uji yang dilakukan beberapa hari lalu mencakup 75 sampel gasoline dengan berbagai tingkatan RON, mulai dari RON 90 hingga RON 98. Sampel tersebut diambil dari Terminal BBM Pertamina Plumpang serta SPBU yang ada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.
“Hasil uji yang dilakukan oleh Lemigas menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh Ditjen Migas. Kami akan terus melakukan pendampingan untuk memastikan kualitas BBM di SPBU seluruh Nusantara tetap terjaga,” jelas Simon.
Selain menegaskan kualitas produk BBM, Simon juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kontroversi yang terjadi terkait kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
“Saya sebagai Dirut Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang sangat memukul kita semua ini. Kami merasa sangat menyedihkan dan ini menjadi ujian besar bagi perusahaan,” ujar Simon dengan rasa penyesalan.
PT Pertamina juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang tengah menangani kasus ini. Simon menegaskan bahwa perusahaan akan terus mendukung upaya penegakan hukum dan siap memberikan data serta keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di tengah peristiwa yang mencuat, Simon menegaskan komitmen Pertamina untuk tetap menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan perusahaan. Ia memastikan bahwa meskipun kasus ini membuat resah masyarakat, pihaknya akan terus bekerja keras untuk menghadirkan produk BBM berkualitas tinggi yang memenuhi standar Ditjen Migas.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan setiap aktivitas perusahaan dengan integritas tinggi dan selalu mengutamakan kualitas produk. Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan transparansi, kami dapat memulihkan kepercayaan masyarakat,” tegas Simon.