Dinas Perhubungan Pantau Warga Keluar Masuk Denpasar

Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali, memantau orang keluar-masuk kota itu termasuk dua bus mengangkut 60 penumpang yang akan keluar kota, disertai dengan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya antisipasi wabah COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Terminal Ubung Denpasar, Senin, mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan kepada masyarakat yang akan keluar maupun masuk Kota Denpasar.

Read More

Saat ini di kawasan Terminal Ubung dilakukan pemantauan terhadap 60 orang penumpang bus yang berencana menuju daerah Jawa untuk pulang kampung.

“Kami juga telah menyampaikan terkait dengan imbauan Menteri Perhubungan yang melarang masyarakat untuk mudik, namun puluhan penumpang ini merupakan pekerja bangunan yang saat ini tidak bekerja lagi dan mereka memilih untuk pulang kampung,” ujarnya.

Sriawan mengatakan antisipasi telah dilakukan bersama pihak Kelurahan Ubung untuk pengecekan identitas dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap barang bawaannya.

Pihaknya juga melakukan operasi wajib masker dan memantau pergerakan pelanggaran angkutan yang mengangkut orang mudik serta melarang untuk mudik.

Terlebih saat ini dalam masa pandemi virus corona untuk terus meningkatkan kewaspadaan bersama, dalam menjaga diri dan menjaga sesama, menggunakan masker saat keluar rumah serta selalu mencuci tangan.

“Kami sudah melakukan pendataan dan pemantauan secara rinci terkait dua bus yang mengangkut penumpang ini yang melakukan pulang kampung karena pekerjaan proyek bangunan sementara ditutup,” ucapnya.

Dikatakan, larangan mudik dari pemerintah pusat ini juga berkaitan dengan “physical distancing” terkait aturan jaga jarak. Sehingga melaksanakan tindak lanjut untuk melakukan pemantauan bersama instansi terkait maupun pihak desa dan kelurahan.

Begitu juga dengan adanya instruksi wali kota untuk melakukan pengetatan dan pengawasan orang yang akan masuk Kota Denpasar.

“Bagi masyarakat yang keluar masuk ke Kota Denpasar nanti secara bersama-sama kita dapat berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan pengawasan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona,” kata Sriawan.

Related posts

Leave a Reply