JAKARTA, Setelah dimulai kecil-kecilan, Instagram memperluas uji coba layanan subscription atau berlangganan untuk kreator dan influencer. Tidak hanya itu, Instagram juga membawa beberapa fitur baru untuk membantu kreator dan influencer mendapatkan cuan. Subscription merupakan layanan berlangganan di mana follower bisa membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif yang diunggah kreator atau influencer di Instagram.
Saat layanan subscription pertama kali diuji coba, hanya ada 10 kreator yang dilibatkan, termasuk atlet senam Jordan Chiles dan astrolog Aliza Kelly. Uji coba alpha tersebut hanya mendukung fitur seperti stories, lencana, dan livestream eksklusif untuk subscriber. Kini, menurut Head of Instagram Adam Mosseri, uji coba tersebut telah diperluas ke puluhan ribu kreator dan fitur-fitur khusus untuk subscriber akan diperbanyak.
Fitur-fitur baru yang diumumkan oleh Mosseri adalah group chat, reels, dan postingan eksklusif untuk subscriber, serta tab khusus di profil yang bisa diakses oleh subscriber untuk melihat konten berbayar. Fitur baru signifikan tentu saja opsi untuk mengunggah postingan di feed yang hanya bisa dilihat oleh subscriber. Menurut Mosseri, fitur ini dirilis karena merupakan salah satu yang paling banyak diminta oleh kreator.
Follower yang ingin lebih dekat dengan kreator idamannya juga bisa berlangganan untuk mengakses group chat khusus subscriber lewat direct messages (DM). Group chat ini bisa diisi oleh 30 anggota dan isi chat akan hilang setelah 24 jam. Meski cakupannya sudah makin luas, saat ini layanan subscription baru tersedia di Amerika Serikat. Tapi Mosseri menyadari bahwa Instagram perlu membawa layanan ini ke lebih banyak negara.
“Ini hanya satu langkah di jalan yang lebih panjang untuk menyediakan berbagai alat bagi kreator konten di mana pun untuk dapat mencari nafkah secara online,” kata Mosseri dalam video yang diunggah di Instagram, seperti dikutip dari The Verge, Senin (18/7/2022). Pengguna Instagram yang ingin berlangganan dan menjadi subscriber kreator favoritnya bisa membayar USD 0,99 sampai USD 99,99 per bulan. Untuk saat ini, Meta selaku induk Instagram tidak akan mengambil komisi dari pendapatan yang diperoleh kreator lewat program ini.
Selain subscription, Instagram juga sedang mengembangkan banyak fitur untuk pengguna umum. Salah satunya tampilan feed baru dengan layar lebih penuh, ala feed TikTok. Mosseri mengatakan tampilan feed baru ini baru akan digulirkan ke pengguna dalam beberapa bulan lagi. Pasalnya Instagram masih mengutak-atik fitur ini setelah mendapatkan feedback dari pengguna, terutama fotografer.
