Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Hasto: Pemilu masih jauh

Foto: antara

Ada pihak yang tetap ngotot mendeklarasikan capres, padahal tahapan pemilu masih jauh.

JAKARTA, Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Demokrat batal menggelar deklarasi. Batalnya deklarasi itu disindir oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Read More

Menurut Hasto, hal itu menjadi contoh bersama bagi seluruh partai politik di Indonesia agar mengikuti ketentuan perundang-undangan.

“Ya, itu menjadi pelajaran kita bersama bahwa urusan pemimpin harus mengikuti seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan, konstitusi kita. Itu yang harus menjadi pegangan,” kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11/2022).

Hasto menyatakan, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan ekonomi global, di mana semua pihak berjuang dan berlomba untuk mengatasi hal tersebut. Namun, ada pihak yang tetap ngotot mendeklarasikan capres, padahal tahapan pemilu masih jauh.

“Dalam konteks itu, tidak boleh kehilangan konteks, karena konteksnya saat ini kan bagaimana masalah perekonomian tersebut untuk diatasi,” kata Hasto.

“Bukan konteks untuk dahulu-mendahului yang terkait capres-cawapres, karena semua tahapannya sudah diatur oleh KPU,” sambung Hasto.

Diketahui sebelumnya, Koalisi Perubahan batal deklarasi pada Kamis 10 November kemarin. Ketua DPP NasDem Willy Aditya menungungkapkan, deklarasi itu batal lantaran PKS baru akan menggelar majelis syuro pada Desember mendatang. Selain itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga baru pulang ke Tanah Air pada 10 November.

 

Related posts

Leave a Reply