TASIKMALAYA, Kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke taman wisata alam Curug Badak dan Curug Hanoman menyita perhatian banyak pengunjung yang ingin bertemu langsung. Dadan (47) warga Garut yang datang bersama keluarganya ke obyek wisata air terjun kembar tersebut mengaku senang bisa bertemu langsung dengan pemimpin di Jawa Barat itu.
“Nggak nyangka bisa ketemu langsung Pak Gubernur dan tadi sempat foto bersama,” katanya, Jumat (12/07/19).
Gubernur Ridwan Kamil sore itu memang sengaja datang ke obyek wisata yang terbilang cukup jauh dari pusat kota tersebut guna melihat secara langsung potensi yang bisa dikembangkan.
“Setiap minggu saya usahakan berkunjung ke tiap desa di Jabar yang punya potensi pariwisata, hari ini ke desa Sukasetia melihat beberapa curug yang sudah menjadi destinasi wisata lokal,” ujar Gubernur yang datang didampingi Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Emil, demikian dirinya akrab disapa, menilai
Curug Badak dan Hanoman yang lokasinya berdekatan itu memiliki potensi wisata
yang besar untuk dikembangkan. Curug yang lokasinya berada di perbatasan
Tasikmalaya dengan Garut ini selalu dipadati ribuan pengunjung tiap harinya.
Namun Emil menilai perlu adanya perbaikan dari sarana pendukungnya. Walaupun
begitu akses jalan ke taman wisata tersebut terbilang mulus.
“Tapi saya lihat prasarananya di sini harus
kita tingkatkan,” ucapnya.
Melalui program desa wisata Emil mengatakan
pemerintah provinsi akan membantu untuk perbaikan pada sejumlah titik. Dengan
memaksimalkan potensi wisata di desa Emil berharap, warga desa bisa terangkat
perekonomiannya seperti membuka restoran, oleh-oleh maupun pemandu wisata.
“Dengan program desa wisata nanti akan ada
bantuan dari provinsi. Ujung-ujungnya warga desa tidak usah hijrah ke kota tapi
memaksimalkan potensi desanya untuk bekerja,” terangnya.
Di curug Hanoman Emil pun mencoba merasakan
segarnya air terjun yang berasal dari gunung Talaga Bodas itu. “Inilah
kekayaan Tasikmalaya yang luar biasa, tempatnya menarik tinggal ditambah
atraksi tambahan dan promosi,” ujarnya.