JAKARTA, Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, mengungkap sisi lain dari sosok Shin Tae-yong. Kochi-nim Korea Selatan itu disebut sebagai seorang diktator. Shin Tae-yong tak lagi menangani Timnas Indonesia.
Kontraknya sampai Juni 2027, tapi disudahi lebih awal. Ketum PSSI, Erick Thohir, yang mengumumkan langsung pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).Alasan komunikasi dan dinamika ruang ganti menjadi penyebab utama Shin Tae-yong dipecat.
Keputusan PSSI berpisah dengan Shin Tae-yong mendapat sorotan dari publik sepakbola Indonesia. PSSI mendapat gelombang kritik. Klok merupakan salah satu pemain yang pernah dipanggil Shin Taeyong masuk skuad Indonesia. Dalam catatan Transfermarkt, dia bermain sebanyak 19 kali di bawah asuhan Shin Tae-yong dengan sumbangan empat gol dan satu assist.
Terakhir kali Klok bermain untuk Indonesia di bawah Shin Tae-yong pada 15 Januari 2024. Saat itu, Indonesia kalah 1-3 dari Irak di Piala Asia, Klok bermain 14 menit.
Setelah itu, Klok menjadi penghangat bangku cadangan empat kali. Sampai saat ini, Klok sudah tersingkir dari skuad Timnas. “Dia benar-benar seorang diktator dan dia di atas grup,” kata Klok mengenai Shin Tae-yong di ESPN.
“Ini agak bertentangan. Di satu sisi, negara sangat memuji Shin Taeyong, yang ada di sana selama lima tahun. Pemecatannya mengejutkan banyak orang. Dia sudah meraih suatu hal untuk pengembangan pemain dan negara,” kata dia menambahkan.