JAKARTA, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah resmi melantik Brian Yuliarto, seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Brian Yuliarto menggantikan posisi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat dalam posisi tersebut.
Brian Yuliarto adalah seorang pakar di bidang teknologi industri, khususnya dalam teknologi nano dan kuantum. Sebagai Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Brian telah lama berkontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian di bidang teknologi canggih. Ia dikenal memiliki keahlian mendalam di bidang Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan riset di ITB.
Brian adalah alumni jurusan Teknik Fisika ITB angkatan 1999, yang kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Ia meraih gelar S2 dan S3 di bidang Quantum Engineering and System Science di University of Tokyo, Jepang. Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman riset yang luas, Brian Yuliarto memiliki kompetensi yang sangat baik untuk mengisi posisi strategis ini.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto telah menjalani sejumlah jabatan penting di lingkungan ITB. Di antaranya, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB selama periode 2010 hingga 2016. Ia juga pernah menjadi Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB pada 2016 hingga 2020, dan Ketua Kelompok Keahlian (KK) AFM FTI ITB pada periode 2018 hingga 2020.
Selain itu, Brian juga berperan sebagai Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB pada 2019 hingga 2020, di mana ia memimpin sejumlah riset penting dalam bidang teknologi nano yang memiliki potensi besar untuk perkembangan industri masa depan.
Pelantikan Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi dan riset teknologi di Indonesia. Dengan keahlian yang dimilikinya, Brian diharapkan mampu mengembangkan kebijakan yang dapat memperkuat sektor pendidikan tinggi, mendorong riset yang berbasis pada teknologi canggih, serta mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Sebagai seorang akademisi dan peneliti yang berpengalaman, Brian Yuliarto juga memiliki visi untuk meningkatkan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang teknologi, ia diharapkan dapat mendorong pengembangan riset yang berdampak langsung pada inovasi industri dan kebutuhan teknologi masa depan di Indonesia.