STARSBOURG, Pemilik Chelsea menambah ekspansi kepemilikannya di sepakbola. Klub Prancis, Strasbourg, baru saja resmi diakusisi.
Dilaporkan BBC, BlueCo, konsorsium yang dipimpin Todd Boehly, pemilik Chelsea, mengakusisi saham Strasbourg hampir 100 persen. Kabarnya, BlueCo menebus klub Ligue 1 sebesar 75 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Marc Keller, Presiden Strasbourg, menyambut antusias proses akusisi ini. Ia menilai
“Ini hari yang penting bagi Racing. Ini cerminan yang telah saya dan teman-teman pemegang saham lainnya lakukan selama dua tahun. Kami membangun klub yang sehat di semua tingkatan, dan dikelola dengan baik. Bahkan jika tidak ada keadaan darurat keuangan, kami sadar kami telah mencapai level teratas model kepemilikan kami. Jika kami ingin terus memajukan Racing dan memproyeksikannya ke dimensi baru, kami harus disertai dengan struktur yang kokoh, yang mampu mendukung pengembangan dan ambisi kami. Oleh karena itu, saya berharap dapat menyambut investor strategis baru, dengan siapa kami akan mempercepat ambisi klub untuk membangun Racing of Tomorrow,” ungkapnya
Sementara BlueCo berjanji akan terus menjaga nilai-nilai Strasbourg dan mengembangkannya lebih besar lagi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari klub bersejarah ini. Kami berkomitmen melestarikan warisan Racing dan bekerja sama dengan Marc [Keller] dan tim manajemennya, untuk melanjutkan pekerjaan luar biasa yang telah mereka lakukan. Investasi strategis ini akan memperkuat kehadiran kami di sepakbola Eropa, selain saham kami di Chelsea. Kami percaya ini akan menciptakan peluang besar untuk berbagi pengetahuan dan keahlian,” ujar BlueCo dalam pernyataannya.
Todd Boehly dan konsorsiumnya diklaim memang ingin membangun ‘kerajaan sepakbola di Eropa. Model kepemilikan banyak klub, yang sudah dilakukan Manchester City, ingin ditiru.
Tahun lalu, Boehly resmi mengakusisi Chelsea dari Roman Abramovich. Taipan Rusia itu harus melepas The Blues sebagai sanksi invasi Rusia ke Ukraina.
Todd Boehly dan rekan-rekannya, bersama perusahaan firma ekuitas Clearlake Capital, mengakuisisi Chelsea senilai 4,25 miliar paun atau sekitar Rp 78 triliun. Di bawah Boehly, Chelsea langsung terjerembab finis di luar 10 besar di klasemen Liga Inggris, meski diguyur ratusan juta paun untuk belanja pemain.