JAKARTA, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli.com) akhirnya buka suara terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di perusahaannya. Emiten dengan kode saham BELI itu mengonfirmasi telah memberhentikan sebanyak 270 karyawan pada Oktober 2025.
Manajemen Blibli menyatakan, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyesuaian organisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional serta membuka peluang pertumbuhan jangka panjang.
“Pada bulan Oktober 2025, Perseroan perlu melakukan penyesuaian organisasi untuk memastikan Perseroan dapat bergerak lebih efektif dan efisien dengan tujuan membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi Perseroan dan para pemegang saham,” tulis manajemen Blibli dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Manajemen menjelaskan, proses PHK telah selesai dilakukan pada Oktober 2025 dan bersifat permanen. Tidak ada skema pengalihan kontrak maupun relokasi ke unit lain.
“Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan pada bulan Oktober 2025 bersifat permanen, dan tidak terdapat skema lain seperti pengalihan ke kontrak maupun relokasi ke unit lain,” jelas manajemen.
Blibli memastikan seluruh karyawan terdampak menerima paket kompensasi sesuai ketentuan hukum ketenagakerjaan, bahkan disebut lebih dari ketentuan minimum yang berlaku.
“Terhadap seluruh karyawan yang terdampak, Perseroan telah memberikan paket kompensasi yang sesuai atau bahkan lebih daripada yang diatur dalam peraturan ketenagakerjaan,” tulis manajemen.
Langkah PHK ini merupakan bagian dari upaya efisiensi biaya operasional yang tengah dijalankan Blibli. Perusahaan tercatat masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp 1,84 triliun per 30 September 2025. Beban terbesar berasal dari gaji, diskon, pemasaran, dan biaya operasional lainnya.
“Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan merupakan salah satu langkah efisiensi biaya operasional Perseroan, selain dari langkah-langkah efisiensi lain yang telah dan akan diimplementasikan,” sebut manajemen.
