Bhayangkara FC akan memiliki manajer baru untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2020, setelah Sumardji menyatakan akan melepas jabatan tersebut dan fokus sebagai Chief Operating Officer (COO) The Guardians.
“Jadi sesuai tugas saya Insya Allah mungkin untuk manajer Bhayangkara senior akan dialihkan ke AKBP Nyoman Yogi, saya memosisikan diri sebagai COO,” kata Sumardji dalam acara syukuran prestasi Bhayangkara Akademi Elite Pro di Kemenpora, Jumat.
Sebelumnya Sumardji memegang jabatan sebagai manajer Bhayangkara FC sejak tahun 2016. Ia juga merangkap sebagai Chief Operating Officer (COO) The Guardians.
Sumardji mengatakan dirinya ingin fokus dalam hal pengembangan serta pengawasan akademi Bhayangkara FC mulai dari U-16, U-18, dan U-20. Namun ia juga tak akan melepaskan pengawasan begitu saja Bhayangkara FC senior.
Tujuannya melepaskan jabatan manajer di Bhayangkara FC senior agar klub milik Korps Polri tersebut bisa konsisten melahirkan bibit-bibit muda untuk kemudian bisa berguna bagi pesepakbolaan Indonesia khususnya tim nasional.
“Tahun depan saya melepaskan jabatan bhayangkara senior supaya bisa fokus kepada akademi. Semua harus saya awasi dan jalankan supaya hasilnya maksimal,” kata dia.
Adapun capaian akademi Bhayangkara di tiga kategori usia itu cukup mentereng. The Guardians U-16 berhasil finis di urutan kedua setelah kalah dari Persikabo di laga puncak. Akademi U-18 keluar sebagai juara, sementara U-20 masuk di empat besar.
Selain itu, ia ingin akan regenerasi Bhayangkara FC dalam mengarungi Liga 1 Indonesia tak terputus. Setiap pemain yang berada di kelompok umur 16 akan mengisi U-18, kemudian dari sana berlanjut ke U-20, dan berakhir di senior.
Sumardji yakin dengan adanya regenerasi yang berkelanjutan, maka sepak bola Indonesia tak akan kehilangan talenta. Bahkan rencananya Bhayangkara akan memiliki klub dengan rentang usia yang lebih muda lagi.
“Sebenarnya arah ke sana ada. Kepinginnya ada U-12 U-14 ada, dari SD sampe perguruan tinggi ada. Tapi saya harus melihat perkembangan yang ada tapi sekarang konsen ke U-16, U-18, dan U-20. Tapi kita tidak menutup kemungkinan U-14 supaya kita sambungkan ke U-16,” katanya. (ant)