Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang kurang dari lima hari lagi seharusnya tidak membuat Anda kalap menyantap segala hidangan yang tersedia. Anda tetap harus mengontrol asupan makanan sekalipun di hari istimewa bagi umat Islam itu agar kesehatan tetap terjaga.
Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi mengatakan setidaknya ada tiga komponen dalam makanan yang perlu Anda kontrol atau batasi yakni asupan gula, garam dan lemak.
“Batasi asupan gula, garam dan lemak. Gula yakni 50 gram atau 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh atau 5 gram, lemak 67 gram atau 5 sendok makan minyak. Kalau bisa lebih banyak lemak sehat yakni 4 sendok makan lemak baik,” kata dia dalam diskusi media bersama Nutrifood via daring, Jumat.
Selain itu, perhatikan jumlah asupan makanan saat Lebaran khususnya kue kering. Satu kue nastar saja bisa mengandung 40 kalori, sehingga jika Anda mengkonsumsi empat buah kue sekali waktu makan, Anda mendapatkan bonus hampir 200 kalori hanya dari satu jenis makanan.
Belum lagi asupan gula dalam penganan populer di Lebaran itu sekitar 1-1,5 sendok makan, yang berarti batas maksimal gula Anda tinggal 2,5-3 sendok makan lagi pada hari yang sama.
Di sisi lain, konsumsi hidangan Lebaran lainnya semisal opor ayam atau gulai daging bisa Anda siasati agar tak berlebihan. Untuk opor, Anda bisa mengurangi kuahnya dan memperbanyak asupan dagingnya misalnya bagian paha.
“Rendang, bisa kurangi bumbunya (di piring),” tuturnya. Aldis juga menyarankan Anda menyajikan buah-buahan di sela hidangan Lebaran Anda.
“Sajikan buah-buahan. Makanan manis terus bisa bosan, lalu banyak gula, kadang ada perasaan jenuh. Tambahkan buah untuk variasi makanan Lebaran,” kata dia.
Buah-buahan bisa menjadi sumber asupan cairan, vitamin dan mineral, juga menambah sensasi rasa kenyang sehingga mengurangi risiko Anda makan berlebihan. Anda bisa mengonsumsi buah utuh misalnya, 2-3 porsi per harinya.
“Ada juga ide olahan buah, misalnya kombinasikan dengan minuman misalnya es buah atau jus timun, tapi ingat gulanya jangan tambah.
Biasakan Lebaran dari yang biasanya full kue tinggi gula, sekarang setengahnya buah,” demikian pesan Aldis. (ant)