DOHA, Bek timnas Sandy Walsh mengutarakan kebanggaannya bisa memakai jersi Skuad Garuda dan membela Indonesia dalam kejuaraan Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 12 Januari-10 Februari di Qatar.
Kecintaannya bermain untuk Indonesia juga bertambah setelah mendapat dukungan secara fantastis dari suporter di Tanah Air.
“Saya bangga bisa main untuk Indonesia, merasakan dukungan dan cinta dari para penggemar meski berada di Doha. Kami harus memberikan yang terbaik untuk fans, membuat mereka bangga,” tutur Sandy di Doha, Qatar, Selasa.
Untuk match day 3 kontra Jepang, Sandy memastikan akan memberikan permainan terbaik dan maksimal, tidak peduli akan menjadi starting eleven atau jika diberi kesempatan bermain dari bangku cadangan oleh pelatih.
“Saya akan tampil maksimal besok, akan memberikan semuanya yang terbaik untuk Indonesia,” imbuh Sandy.
Selama fase grup Piala Asia 2023, Sandy tercatat baru bermain satu kali pada match day 2 melawan Vietnam.
Sedangkan pada match day 1 kontra Irak, pemain asal klub KV Mechelen (Belgia) itu berada di bangku cadangan hingga akhir pertandingan. Sandy memberikan penampilan memukau saat tampil melawan Vietnam.
Sejak awal hingga akhir laga, ia mampu memperkuat lini pertahanan bersama pemain timnas lainnya. Posisi bek tengah yang ia isi tak membuatnya kesulitan dalam bermain. Sandy mengaku sudah terbiasa dengan posisi tersebut dan siap membantu timnas meraih kemenangan.
Kepiawaian Sandy pun menjadi sorotan suporter dan menjadi bahan perbincangan warga net di media sosial.
“Terima kasih dukungan di Doha dan Indonesia. Ini adalah momen yang membahagiakan bisa memakai jersi timnas di Piala Asia. Kami akan berjuang maksimal agar lolos (16 besar),” papar Sandy.
Peluang Indonesia masih terbuka lebar untuk keluar dari fase grup, dengan catatan sejumlah pertandingan tim terbawah di grup lainnya tak melebihi perolehan poin Indonesia atau juga dengan indikator penilaian lainnya.
Pelatih timnas Shin Tae-yong tak menampik apabila timnya bisa lolos sebelum laga melawan Jepang, maka menjadi kabar bahagia. Namun sebagai pelatih, Shin tetap mempersiapkan segala kemungkinan untuk melalui match day terakhir.
“Saya tetap memperhatikan persiapan dan detil teknis lainnya. Saya tidak mau terlalu memikirkan hasil dari grup lain,” kata Shin.